By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Kasus Dugaan Penganiayaan Prajurit TNI Masuk Tahap Penyidikan Denpom Bulungan
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Hukum > Kasus Dugaan Penganiayaan Prajurit TNI Masuk Tahap Penyidikan Denpom Bulungan

Kasus Dugaan Penganiayaan Prajurit TNI Masuk Tahap Penyidikan Denpom Bulungan

Redaksi
Redaksi
Published: 12 November 2022
Bagikan

TARAKAN – Kasus dugaan penganiayaan Prada MAP prajurit Yonif 614/Raja Pandita (Rjp) Malinau oleh dua seniornya kini memasuki tahap penyidikan.

Komandan POM VI/3 Bulungan, Mayor Cpm Setiawan Sigit Triyantho saat dikonfirmasi Senin (7/11/2022) menuturkan, kasus ini sudah sampai ke tahap penyidikan di Denpom.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Motif penganiayaannya, tidak ada motif pribadi yang melatarbelakangi. Melainkan pembinaan yang dilakukan seniornya, namun terlalu keras,” ujarnya.

Setiawan menegaskan, dari pimpinan satuan di Angkatan Darat sudah menyampaikan kepada seluruh jajarannya agar tidak melakukan pembinaan dengan kekerasan. Komandan satuan pun sudah mengikuti perintah pimpinan Angkatan Darat.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Korban Prada MAP, terduga pelaku Pratu M dan Pratu A. Kejadiannya Sabtu lalu dan kedua terduga pelaku sudah dibawa ke Denpom Bulungan untuk ditindaklanjuti. Korban juga sudah dimakamkan di kampung halamannya, Kalsel,” katanya.

Setelah dilakukan penyidikan, selanjutnya kasus ini akan dilimpahkan ke Oditor Militer di Balikpapan, pejabat yang diberi wewenang untuk bertindak sebagai penuntut umum dalam lingkungan peradilan militer. Kedua terduga pelaku juga dikirim ke Balikpapan untuk menjalani sidang di Pengadilan Militer I-07 Balikpapan.

“Kalau ancaman untuk pelaku bukan ranah saya, itu di sidang nanti yang menentukan,” tegasnya.(sha)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Di Penghujung 2022,BNNP Musnahkan 15,8 KG Narkotika
Laporan Dugaan Ijazah Palsu Oknum Anggota DPRD Bulungan Naik Status Penyidikan, LSM Lira Apresiasi Kinerja Polda Kaltara
Tiduri Siswinya Dua Kali, Guru SMK di Tarakan Dilaporkan Ke Polisi
Tak Kunjung Tobat, Residivis Pencurian Kembali Mencuri
Kompolnas Turun Tangan Atasi Kasus Barang Bukti BBM Raib
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Pemusnahan Barang Ilegal, Pemkot Tarakan Ungkap Komitmen Jaga Integritas Ekonomi
Pemkot Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Pimpin Jumpa Pagi, Tekankan Optimalisasi Aset dan Penyerapan Anggaran
Pemkot Tarakan
4 November 2025
Bea Cukai Tarakan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp653 Juta, Tegaskan Komitmen Lawan Peredaran Barang Terlarang
Berita Hukum & Kriminal Prov. Kaltara Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber