By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : PRI Klaim Kadar Limbah Buangan Sudah Standar Normal
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Prov. Kaltara > Tarakan > PRI Klaim Kadar Limbah Buangan Sudah Standar Normal

PRI Klaim Kadar Limbah Buangan Sudah Standar Normal

Redaksi
Redaksi
Published: 25 Juni 2025
Bagikan

TARAKAN- Kunjungan dari Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara disambut baik PT Pheonix Resource Internasional (PT PRI). Ada beberapa masukan yang diberikan oleh DPRD ke PT PRI, salah satunya masalah pengelolaan limbah.

Dikatakan Oemar Kadir, Manager Social Security License PT PRI, pihaknya menerima beberapa saran dan masukan terkait isu pembuangan limbah.

“Nah seperti yang kami sampaikan bahwa sebenarnya limbah kami ini kan sebelum dibuang itu sudah memenuhi kriteria. Karena kita sudah proses di instalasi pengolahan air limbah atau Ipal,” jelasnya.

Baca juga : https://infoindo.co.id/komisi-iii-dprd-kaltara-tinjau-instalasi-pengolahan-air-limbah-pt-pri/

Akan tetapi, ada beberapa keluhan dari masyarakat yang merasa tambaknya rusak sejak adanya perusahaan ini. Untuk itu, terhadap tambak yang mungkin udangnya mati, kata Oemar, disarankan oleh DPRD Kaltara agar mengambil sampel atau mengecek kualitas air. Sejauh mana dibandingkan dengan air limbah yang di keluarkan PRI.

“Jadi kami minta tim, kalau dimungkinkan untuk coba mengecek. Apakah nanti kita ambil sampelnya yang di sana. Apakah memang benar karena limbah kita sehingga udanya mati. Karena kan masalah udang ini ada beberapa faktor, salah satu faktor mengenai bibit juga kan bisa mempengaruhi, ini kita juga belum tahu,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Oemar, saat ini limbah yang dibuang ke laut sudah sesuai standar yang dikeluarkan oleh KLHK yakni pH air normal 6 hingga 9.

“Sejauh ini limbah kami buang sudah sesuai dengan parameter yang ditentukan. Sesuai izin lingkungan yang dimiliki. Jadi kami juga tidak tahu apakah ada faktor lain yang bisa menyebabkan,” pungkasnya. (*)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Buntut Meningkatnya Gagal Ginjal Pada Anak, Obat Sirup Ditarik Dari Pasaran
Peredaran Narkoba Disebut Berkembang Di Wilayah Pesisir
Siap Ramaikan Iraw Tengkayu, KKBM dan IPPM Akan Tampilkan Budaya dan Kuliner Khas Makassar
Pembangunan TPA Baru Menunggu Proses Tender
Tergiur Untung Besar, Puluhan Member Jadi Korban Investasi Bodong
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber