By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Pemkot Tarakan Dinilai Belum Siap, DPRD Tegaskan Tunda Belajar Tatap Muka
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Nasional > Pemkot Tarakan Dinilai Belum Siap, DPRD Tegaskan Tunda Belajar Tatap Muka

Pemkot Tarakan Dinilai Belum Siap, DPRD Tegaskan Tunda Belajar Tatap Muka

Redaksi
Redaksi
Published: 2 Januari 2021
Bagikan

TARAKAN – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mengaktifkan kembali belajar tatap muka di sekolah-sekolah tampaknya bakal ditunda. Pasalnya, belakangan ini jumlah kasus Covid-19 mengalami kenaikan sehingga menuntut Pemkot Tarakan agar membatalkan rencana tersebut.

Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan, Sofyan Udin Hianggio mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan membahas rencana belajar tatap muka ini. Dari hasil pertemuan tersebut, dia menyimpulkan sejauh ini Pemkot Tarakan belum siap menggelar proses belajar tatap muka lantaran angka penularan Covid-19 cukup meningkat belakangan ini.

“Kemarin (Rabu, 30 Desember 2020) kami mempertanyakan tentang dasar dasar apa yang mereka (gunakan) seperti protokol dan fasilitas keamanan. Apalagi posisi Tarakan, saat ini berzona merah. Kami ingin melihat ada perubahan ndak persiapan-persiapan, kemudian dan lain sebagainya. Jaminannya apa? Dasarnya apa?” tanya Sofyan.

Politisi Partai Golkar ini mengaku, pihaknya menyadari ada kejenuhan orangtua yang telah lama melakukan pendampingan proses belajar-mengajar anaknya. Namun, tegas dia, penularan Covid-19 tidak boleh diabaikan.

“Coba saja kita lihat orangtua saat ini, banyak yang tidak begitu paham. Karena mereka mungkin sudah jenuh karena sudah sekian lama anaknya belajar di rumah, sehingga mereka menyampingkan pandemi saat ini,” jelasnya.

“Penyebaran covid yang kita takutkan gelombang 2 ini yang 10 kali lipat lebih besar. Apalagi setiap hari ada yang meninggal. Kemudian di Januari itu kan musim pancaroba,  di situlah kadang banyak orang yang terserang flu, karena musim yang gampang berganti,” sambungnya.

Selain itu, dia juga mempertanyakan kesiapan Pemkot Tarakan terkait penganggaran pengamanan jika proses belajar tatap muka dijalankan. Menurutnya, pemerintah harus menjamin kesehatan dan keselamatan siswa dan tenaga pendidik selama proses belajar.

“Sekarang, apakah masih ada anggaran yang disiapkan untuk penangganannya, sementara rumah sakit sudah penuh. Kemarin, saat penularannya kecil, Pemkot buru-buru melakukan PSBB. Sekarang, dalam kondisi begini kok sekolah mau dibuka kembali,” katanya.

Memang, kata Sofyan, di beberapa daerah ada yang mewacanakan kegiatan belajar tatap muda dijalankan. Namun, dalam kondisi seperti ini mereka umumnya menunda kegiatan tersebut lantaran makin tingginya angka penularan Covid-19. Sofyan bahkan ragu seluruh tenaga pendidik masih dalam usia yang cukup fit dan tidak memiliki penyakit tertentu.

“Sekarang berapa usia rata-rata guru. Apakah dipastikan usianya di bawah 50 tahun semua dan tidak memiliki penyakit bawaan? Guru-guru ini kan garda terdepan. Jangan sampai guru-guru juga menjadi sasaran penularan. Apalagi di kalangan pemerintahan kan sudah banyak yang positif,” imbuhnya. (*/da)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Eks Polisi Jadi Anggota Sindikat Narkoba Internasional
11 Warga Tarakan Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor
Hari Ini Pemuda Muhammadiyah Laporkan Andi Pangerang ke Bareskrim
Indonesia Bahas Penanggulangan Terorisme
Ini Alasan KPK Tidak Libatkan Dewas Bahas Mobil Dinas
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber