By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Optimistis Kemiskinan dan Stunting Dapat Ditekan
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Optimistis Kemiskinan dan Stunting Dapat Ditekan

Optimistis Kemiskinan dan Stunting Dapat Ditekan

Redaksi
Redaksi
Published: 25 Oktober 2022
Bagikan
Optimistis Kemiskinan dan Stunting Dapat Ditekan

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si mengaku optimistis bahwa persoalan kemiskinan dan stunting di Kaltara ini dapat dihilangkan.

“Saya sepakat dengan Pak Gubernur bahwa kita bisa menghilangkan kemiskinan, kalau kita melakukan itu dengan cara yang benar,” kata Wagub.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Saat ini sudah beberapa kali pembahasan dilakukan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terkait strategi penanganan kemiskinan dan stunting di provinsi ke-34 ini. Bahkan, ia mengaku saat ini sudah ada peta kemiskinan dan stunting di Kaltara.

Oleh karena itu, dalam hal mewujudkan pembangunan, serta menangani persoalan kemiskinan dan stunting, di lingkungan Pemprov Kaltara dapat melakukan reorientasi anggaran yang ada.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Karena pada akhirnya nanti, penanganan itu harus berindikasi kepada peningkatan anggaran dan penurunan kemiskinan. Bahkan kalau perlu, menghilangkan kemiskinan,” tutur Wagub Yansen.

Kenapa menghilangkan kemiskinan? Karena bahasa menurunkan itu sudah digaungkan sejak lama, tapi tidak turun-turun juga. Sehingga ini dilakukan dengan lebih ekstrem lagi, yaitu kalau bisa kemiskinan harus dihilangkan di Kaltara ini.

Untuk menciptakan ini, tentu diharapkan ada sinergitas dari seluruh pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah hingga swasta. Langkah ini yang diupayakan Pemprov Kaltara saat ini dalam menangani persoalan kemiskinan dan stunting.

“Hari ini (kemarin) kita khusus membahas soal program prioritas. Kira-kira program prioritas apa dari masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) yang diorientasikan pada penurunan kemiskinan dan stunting,” sebutnya.

Memang di Kaltara ini tidak ada kemiskinan ekstrem, namun demikian tetap itu juga jadi masalah. Wagub yang juga Ketua Tim Penanganan Kemiskinan dan Stunting berharap program dari OPD di lingkungan Pemprov Kaltara serta swasta bisa menurunkan angka kemiskinan dan stunting.

“Harapan kita ke depan masyarakat miskin di Kaltara sudah tidak ada,” tuturnya.

Wagub Yansen mencontohkan bahwa dirinya pernah memiliki orientasi pada program memberdayakan rakyat. Polanya, diberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk menangani persoalan yang mereka hadapi.

“Di sini mereka yang tahu apa yang harus mereka lakukan. Dari upaya ini, kita bisa melihat ada perubahan terjadi, penurunan kemiskinan juga terjadi. Termasuk daya beli meningkat meningkat karena programnya memang melibatkan mereka,” jelasnya.

Oleh karena itu, jika dikatakan miskin, itu bukan sumber dayanya yang rendah, tapi lebih kepada tidak memaksimalkan sumber daya yang ada. Sehingga apa yang bisa dilakukan untuk mengubah prilaku masyarakat agar mereka bisa berdaya.

“Tapi harus diketahui juga bahwa tidak bisa disamaratakan pola penanganan status kemiskinan di semua wilayah, karena itu berbeda. Jadi, strateginya harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di masing-masing daerah,” tuturnya.

Pastinya, Tim Penanganan Kemiskinan dan Stunting Kaltara akan memberikan masukan kepada Gubernur supaya strategi menangani masalah kemiskinan dan stunting di Kaltara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Intinya saya sepakat dengan Gubernur bahwa kita bisa menghilangkan kemiskinan di Kaltara ini,” tuntasnya. (dkisp)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Mantapkan Persiapan Kunker Presiden, Menko Marves akan Kunjungi Kaltara
Pimpin Rapat Staf, Gubernur Instruksikan OPD Agar Memacu Serapan Anggaran
Kaltara Dapat Kuota 11.320 MT
Survei Inflasi, Tarakan Alami Inflasi 0,25 Persen
Harapkan IKKB Ikut Sukseskan Visi Misi Kaltara
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Bea Cukai Tarakan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp653 Juta, Tegaskan Komitmen Lawan Peredaran Barang Terlarang
Berita Hukum & Kriminal Prov. Kaltara Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Wali Kota Tarakan Buka Muscab VI KKM Bone, Tekankan Peran Paguyuban dalam Persatuan
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Pengemudi Online Dorong Kerja Sama dengan Bandara dan Pelabuhan
Ekonomi
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber