By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Narapidana Lapas Tarakan Tewas Usai Ditikam
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Prov. Kaltara > Tarakan > Narapidana Lapas Tarakan Tewas Usai Ditikam

Narapidana Lapas Tarakan Tewas Usai Ditikam

Siddiq Rustan
Siddiq Rustan
Published: 25 September 2025
Bagikan
Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Tarakan : Raditya Panji Utama

TARAKAN – Pertikaian yang melibatkan dua narapidana Lapas Kelas IIA Tarakan berujung maut. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (24/9/25) sekira pukul 16.30 Wita, kemarin.

Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Tarakan, Raditya Panji Utama menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku terpidana kasus narkotika berinisial AB (25) berselisih dengan AT (27) yang juga terpidana kasus yang sama. AB saat itu menusuk AT menggunakan pisau di bagian dada sebelah kiri.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Saat kejadian petugas mendapat laporan bahwa terjadi petikaian di dalam kamar pelaku yang berukuran 2×2 meter. Saat petugas ke sana korban sudah terluka dan langsung ditandu untuk dilarikan ke Rumah Sakit Jusuf SK,” kata Panji kepada sejumlah awak media pada Kamis (25/9/25).

Lanjutnya, saat dibawa ke IGD RSUD Jusuf SK, korban diketahui masih bernafas. Akan tetapi, setelah beberapa saat, tim dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkait kronologi kejadian dan asal muasal pertikaian, pihak Lapas Tarakan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polres Tarakan.

“Kronologi belum dapat kami sampaikan karena saat ini sedang ditangani oleh pihak yang berwajib. Jadi kami percayakan kepada pihak yang berwajib, yakni Polres Tarakan. Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan dan pelaku kemungkinan akan mendapatkan MAP (Masih Ada Pidana) atau pidana lanjutan,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai isu yang beredar bahwa ada dugaan pertikaian ini diakibatkan adanya hutang-piutang sabu. Pihak Lapas Kota Tarakan kembali belum dapat memberikan penjelasan.

“Kami serahkan hal tersebut ke pihak yang berwajib. Setelah selesai pemeriksaan mungkin akan ada informasi lebih lanjut yang akan disampaikan,” kata Panji.

Mengenai adanya dugaan peredaran sabu dalam lapas, pihak Lapas Tarakan juga membantahkan hal tersebut. Panji menyebutkan, Lapas seluruh Indonesia telah berkomitmen untuk tidak ada peredaran narkoba, handphone dan beberapa barang terlarang di dalam Lapas.

“Saya tekankan untuk peredaran narkoba dalam Lapas Tarakan Insya Allah tidak ada. Terkait berita yang beredar mengenai utang piutang sabu dan yang lainnya kami percayakan pada proses penyidikan atau pemeriksaan dari pihak Kepolisian,” tegasnya.

Dugaan lain yang beredar terkait pemicu pertikaian yakni adanya permintaan bantuan dari pelaku terhadap si korban sebab ia akan dimasukkan dalam ruang isolasi. Namun, lagi-lagi pihak Lapas Tarakan belum dapat memberikan informasi yang lebih rinci terkait hal tersebut.

“Karena masih dalam pemeriksaan pihak Kepolisian yang dapat kami sampaikan saat ini adalah memang benar terjadi penikaman terhadap narapidana di Lapas 2a Tarakan dan berujung meninggal dunia. Untuk pisaunya saat ini masih didalami oleh pihak yang berwajib bisa didapatkan dari mana dan menggunakan pisau jenis apa, apakah pisau dapur atau pisau buatan,” bebernya.

Untuk diketahui, saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Tarakan. Polisi juga sudah memanggil beberapa saksi, yakni satu orang petugas dan 3 narapidana lainnya.

Usai kejadian ini, pihak Lapas Tarakan telah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak seperti TNI Polri, keluarga korban dan pelaku. Jam besuk di Lapas Tarakan juga dikurangi hanya sekali dalam sehari. (sdq)

Anda Mungkin Juga Menyukai

BNNP Sebut Penggunaan Narkoba di Kaltara Meningkat
Kinerja APBN Triwulan III 2022 di Kaltara, Capaian Penerimaan Pajak Sebesar Rp1.753,1 Miliar
Buntut Meningkatnya Gagal Ginjal Pada Anak, Obat Sirup Ditarik Dari Pasaran
Difungsikan Tahun Ini
Selalu Kekurangan Pendaftar, Sekolah Ini Diisukan Bakal Tutup
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0

Berita Terbaru

Bea Cukai Tarakan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp653 Juta, Tegaskan Komitmen Lawan Peredaran Barang Terlarang
Berita Hukum & Kriminal Prov. Kaltara Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Wali Kota Tarakan Buka Muscab VI KKM Bone, Tekankan Peran Paguyuban dalam Persatuan
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Pengemudi Online Dorong Kerja Sama dengan Bandara dan Pelabuhan
Ekonomi
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber