Fingerprint adalah teknologi yang berguna untuk meningkatkan keamanan. Teknologi yang menggunakan sidik jari manusia ini sudah banyak Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Katakanlah untuk menjaga keamanan smartphone hingga absensi karyawan.
Pengertian Fingerprint
Apa itu fingerprint merujuk pada penggunaan perangkat dengan sensor pemindai berupa sidik jari manusia. Tujuannya untuk melakukan verifikasi identitas. Sensor ini bisa Anda jumpai pada smartphone, brankas, absensi karyawan, dan sebagainya yang membutuhkan keamanan tinggi.
Fingerprint adalah teknologi yang penting untuk meminimalisir tindak kecurangan yang bisa merugikan Anda. Misalnya Anda menaruh barang berharga dalam brankas, sehingga perlu keamanan ekstra menggunakan teknologi fingerprint ini. Sehingga yang bisa membuka akses brankas hanya orang-orang tertentu saja.
Manfaat Teknologi Fingerprint
Perkembangan teknologi saat ini sudah membawa beragam manfaat yang memudahkan kehidupan manusia. Tidak lain manfaat fingerprint yang juga menawarkan kemudahan seperti berikut ini.
1. Keamanan Perangkat
Pemindai fingerprint sangat bermanfaat untuk keamanan perangkat, misalnya smartphone, tablet, laptop, dan sebagainya. Hal ini meminimalisir pihak-pihak yang tidak berwenang mengaksesnya tanpa melalui izin dari Anda sebagai pemilik.
2. Autentikasi Pengguna
Selanjutnya, manfaat fingerprint adalah untuk melakukan identifikasi dan autentifikasi pengguna melalui sidik jari mereka. Sehingga Anda bisa memastikan siapa saja yang boleh mendapatkan akses ke dalam perangkat ataupun layanan itu.
3. Membatasi Akses
Adanya fingerprint dapat membatasi akses menuju ke dalam perangkat, ruang penyimpanan, dan sebagainya. Katakanlah pada ruang server, ruang kantor, tempat penyimpanan barang berharga, dan sebagainya. Hal ini memberikan jaminan keamanan menjadi semakin tinggi.
4. Tracking
Anda juga bisa melakukan tracking pada siapa pun yang mencoba mengakses sistem ataupun perangkat dalam periode waktu tertentu. Selain itu, fingerprint juga bisa menyajikan data jejak audit.
5. Transaksi Keuangan Lebih Aman
Fingerprint adalah teknologi yang bisa diterapkan pada berbagai sistem atau perangkat, salah satunya aplikasi digital money. Misalnya pembayaran menggunakan e-wallet atau keamanan pada m-banking.
6. Meningkatkan Kenyamanan
Pengguna lebih merasa nyaman ketika ingin mendapatkan akses tertentu. Sebab, mereka tidak perlu lagi mengingat rumitnya kata sandi. Akses yang dilakukan terhadap mesin atau perangkat pun lebih cepat karena hanya menggunakan sidik jari saja.
7. Penggantian Password
Fingerprint juga bisa Anda manfaatkan sebagai lapisan verifikasi tambahan ketika penggantian password dari perangkat. Jadi, hanya pihak tertentu saja yang bisa melakukan penggantian password.
Fungsi Fingerprint
Fingerprint merupakan teknologi yang berfungsi untuk melakukan verifikasi dan menjaga keamanan. Terlebih sidik jari manusia menjadi jejak yang sulit dipalsukan sehingga sangat membatasi aksesnya. Lebih lanjut, fungsi fingerprint akan dijelaskan secara mendalam pada masing-masing perangkat berikut ini.
1. Smartphone
Sensor fingerprint adalah hal yang banyak ditemukan pada smartphone, baik berbasis iOS ataupun Android. Smartphone menyisipkan sensor pemindai ini untuk mengamankan data pengguna yang terdapat pada ponsel itu.
Terdapat beragam desain peletakan fingerprint, baik di samping body, di belakang body hingga pada layar. Desain ini terus mengalami perkembangan untuk memudahkan pengguna dalam mengaksesnya. Penggunaan fingerprint lebih aman daripada memanfaatkan kata sandi atau pola yang siapa saja bisa mengaksesnya apabila mengetahui sandi atau polanya.
2. Absensi Karyawan
Absensi karyawan saat ini juga sudah memanfaatkan fingerprint secara fungsionalnya. Sebab, hal ini mampu meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dari karyawan. Bagaimana tidak? Hanya karyawan yang bersangkutan saja yang bisa melakukan absensi.
3. Pintu
Pintu yang dilengkapi dengan pemindai sidik jari ini juga mampu mengamankan barang penting yang Anda simpan di dalamnya. Misalnya pada pintu brankas yang belakangan ini sudah meninggalkan cara-cara lama seperti pola atau kata sandi. Fingerprint dianggap lebih aman karena keterbatasan akses untuk membuka pintu tersebut.
Cara Kerja Fingerprint
Cara kerja fingerprint pada dasarnya mengikuti pola dari sidik jari manusia. Tiap manusia mempunyai pola sidik jari berbeda antara satu dengan lainnya. Hal ini dapat dipengaruhi genetik ataupun lingkungan. Misalnya kadar oksigen, tekanan darah, protein dalam gen, dan nutrisi.
Tiga pola utama yang terdapat dalam sidik jari, di antaranya ridge ending, bifurcation, dan short ridge. Nah, sensor pemindai yang terdapat pada mesin ataupun aplikasi merekam tiap guratan dari pola sidik jari manusia.
Pada proses first scanning biasanya memakan waktu yang agak lama. Sebab, pola dari sidik jari manusia kompleks, butuh keakuratan dan presisi yang tinggi. Jika sudah, hasil pemindaian itu akan tersimpan ke dalam database. Data inilah yang nantinya digunakan untuk melakukan identifikasi atau autentifikasi jika seseorang ingin mengakses mesin atau aplikasi tertentu.
Cara menggunakan fingerprint ini sangatlah mudah, cukup dengan menyentuh pemindai sesuai dengan jari yang sudah Anda scan sebelumnya. Kelebihan dan kekurangan fingerprint ini memang sering kali menjadi persoalan. Namun, dari segi fungsionalitasnya kelebihannya tetap mendominasi.
Sebab, jika terdapat orang asing yang mencoba untuk mengakses mesin atau perangkat Anda, secara otomatis pemindai fingerprint menolaknya. Hal ini karena sidik jari mereka tidak tersimpan ke dalam database. Berbeda dengan sidik jari yang sebelumnya sudah didaftarkan, tentu saja mendapatkan akses untuk masuk ke dalam mesin atau menggunakan perangkat tertentu.
Fingerprint adalah hal penting yang harus dipelajari demi keamanan data yang tersimpan, terutama dalam sebuah sistem perusahaan. Inilah mengapa perusahaan selektif dalam memilih karyawan untuk menjaga keamanan datanya.
Sumber : Coding Studio
