By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Target Tahun Ini DPKP Vaksinasi 17 Ribu Sapi dan Kerbau
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Target Tahun Ini DPKP Vaksinasi 17 Ribu Sapi dan Kerbau

Target Tahun Ini DPKP Vaksinasi 17 Ribu Sapi dan Kerbau

Redaksi
Redaksi
Published: 10 April 2023
Bagikan

TANJUNG SELOR – Antispasi penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) gencar melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak berupa sapi dan kerbau. Target tahun ini 17 ribu populasi sapi dan kerbau yang akan divaksin.

Namun yang dikhawatirkan saat ini bukan lagi masalah PMK, tapi penyakit baru bernama Lumpy Skin Disease (LSD) atau Penyakit Kulit Berbenjol yang sudah mulai masuk ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan Kepala DPKP Kaltara, Ir Heri Rudiyono melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Muhammad Rais Kahar. Dikatakannya, LSD lebih parah dari PMK.

“LSD ini dari Sumatera sudah masuk ke Jawa, ini paling ngeri karena terbawa oleh angin atau Airborne Disease. Kalau ini masuk maka lebih berat kematiannya daripada PMK,” ungkapnya, Selasa 7 Februari 2023.

Jika sapi atau kerbau yang terserang oleh virus PMK, maka lebih bertahan dibandingkan hewan ternak yang terserang LSD. Pasalnya beberapa kasus yang ditangani DPKP, sapi yang terjangkit PMK rata-rata bertahan dan masih hidup.

“Seperti kasus di Nunukan yang katanya PMK, tapi setelah melalui proses vaksin dan setelah diperiksa di laboratorium hasilnya negatif terus,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi LSD itu sendiri di Kaltara akan dilakukan jika didapati adanya hewan ternak yang terserang. Namun sampai saat ini sapi dan kerbau yang hidup di Kaltara belum ada riwayat terjangkit LSD.

“Sehingga hal pertama yang harus dilakukan terutama di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan, bagaimana kita mengawasi lalu lintas pemasukan ternak dengan ketat, itu yang paling utama,” paparnya.

“Karena kalau sudah masuk, maka ini akan susah sekali diberantas dan akan terdistribusi ke mana-mana. Di mana lokasi yang dilewati itu bisa tertular,” tambah Rais Kahar.

Dirinya berharap penyakit ini tidak ada, dalam pantauannya sejauh ini belum terdeteksi. Apalagi pemasukan ternak ke Kaltara baru di buka di bulan Januari 2023, sempat terhenti masuknya sapi dari luar Kaltara sejak bulan September 2022 lalu.

“Masih aman, apalagi kita baru buka di awal Januari kemarin. Namun kita dilema, satu sisi kita butuh sapi potong satu sisi jangan sampai kita dapat bonus penyakit,” ujarnya.

Dia menambahkan jika DPKP tetap melaksanakan analisa risiko. Ada 3 hal penting harus dilakukan, pertama vaksinasi di tempat asalnya terhadap jenis penyakit itu, kedua dilakukan karantina selama 14 hari dan terakhir dilakukan uji laboratorium.

“Yang kami ingin ternak yang terkirim memiliki hasil uji laboratorium negatif. Selama 3 hal ini tidak dilakukan, maka kami tidak berikan rekomendasi masuk,” pungkasnya. (adv)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Sudah Zona Kuning, Gubernur Minta Vaksinasi Tetap Digenjot
Pemprov Gelar Layanan Gabungan untuk Perbaiki Masalah Administrasi pada Vaksinasi
Gubernur Hadiri Pelantikan Lembaga Adat Dayak Tenggalan
Pemprov Paparkan Potensi Kaltara di Hadapan Sesdilu Kemenlu
Pemprov Tingkatkan Antisipasi Terhadap Bencana dan Konflik Sosial
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber