By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Predator Pencabulan
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Hukum > Predator Pencabulan

Predator Pencabulan

Redaksi
Redaksi
Published: 11 Maret 2022
Bagikan
Predator Pencabulan

TARAKAN – RD predator asal Juata Laut yang pelecehan seksual 30 anak di bawah umur telah resmi ditetapkan menjadi tersangka. Dari hasil interogasi, pria berumur 22 tahun ini diketahui telah melakukan aksi bejatnya sejak 2016 silam.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Tarakan Utara, AKP Kistaya menerangkan jika pelaku terkenal sebagai sosok pribadi yang baik dan relijius, sehingga orang tua anak yang mengaji di masjid tersebut tidak menyangka pelaku memiliki kelainan seksual.

“Korban ini dikenal agamis dan memiliki kepribadian baik. Pelaku memang akrab dengan korban-korbannya, dan saat ada momen memanfaatkan situasi untuk berbuat tidak senonoh dengan memegang kemaluan korban-korbannya,”ucapnya, (10/03).

Setelah aksinya tidak ketahuan, RD malah semakin intens melakukan aksi bejatnya. Bahkan, RD memanfaatkan ruangan yang berada di samping masjid yang disiapkan anak-anak untuk menginap pada hari Sabtu dan Minggu.

“Pelaku ini memang berniat melakukan aksinya, pelaku memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu untuk belajar memperdalam agama. Pelaku memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan perbuatannya. Karena sering melihat anak-anak menginap, pelaku memiliki keinginan untuk mencabuli korban,”terangnya.

Diketahui, rerata usia korban kisaran tergolong remaja yakni berusia 12 hingga 15 tahun. Bahkan, santri yang menginap di tempat tersebut tidak hanya warga Tarakan, melainkan juga ada warga dari luar Tarakan seperti Bulungan dan Nunukan.

“Diakui kami sulit melakukan pemetaan korban, karena jangka waktu kejadian yang sudah lama dan santri juga bergantian yang menginap. Pelaku ini bukan guru atau santri, tapi sering ibadah di masjid. Jadi, seperti santri senior lah,”tutupnya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Niat Beli Molen, Residivis Malah Curi HP Abang Molennya
Duduk Santai di Panggir Jalan, Seorang Pria Ditangkap Polisi
Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Resmi Jadi Tersangka, Langsung Ditahan
Sejak Lama Dipantau, Seorang Kurir Narkoba Diciduk Tim Satresnarkoba Polres Tarakan
Tidak Tahu Diri, Seorang Petugas Kebersihan Gondol Belasan Barang Elektronik di Tempat Kerjanya
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber