By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Perumda Aneka Usaha Terapkan Pembayaran Parkir Digital lewat QRIS, DPRD Harap Kebocoran Pendapatan Berkurang
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Prov. Kaltara > Tarakan > Perumda Aneka Usaha Terapkan Pembayaran Parkir Digital lewat QRIS, DPRD Harap Kebocoran Pendapatan Berkurang

Perumda Aneka Usaha Terapkan Pembayaran Parkir Digital lewat QRIS, DPRD Harap Kebocoran Pendapatan Berkurang

Siddiq Rustan
Siddiq Rustan
Published: 27 Oktober 2025
Bagikan
Foto : DPRD Tarakan bersama Direktur Perumda Aneka Usaha

Tarakan — Perumda Aneka Usaha mulai menerapkan sistem pembayaran parkir digital berbasis QRIS sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi dan menekan kebocoran pendapatan parkir tepi jalan. Penerapan sistem ini dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Perumda Aneka Usaha dengan Komisi II dan III DPRD Tarakan pada Senin (27/10/25).

Direktur Perumda Aneka Usaha, Anthon Joy Nahampun, menjelaskan bahwa digitalisasi parkir merupakan tindak lanjut dari rekomendasi RDP sebelumnya. Menurut Anthon, sistem QRIS telah mulai aktif dan diuji dalam beberapa lokasi sejak Oktober 2025.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kami sudah mulai menjalankan digitalisasi menggunakan QRIS. Setiap juru parkir memiliki QRIS berbeda sehingga transaksi akan tercatat secara internal pada sistem manajemen keuangan Perumda,” ujar Anthon.

Ia menambahkan bahwa implementasi awal baru berjalan sekitar dua minggu dan pihaknya masih terus mengevaluasi data transaksi yang masuk.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dalam pertemuan, Anthon menyebut target dan realisasi sementara tanpa merinci satuan nilai yang lengkap: “Target kita tahun ini 2,3 MKM dan sekarang sudah 1,7 tercapai,” ujarnya.

Sebagai insentif mendorong penggunaan QRIS, Perumda bersama pihak perbankan menyediakan reward bulanan. “Ada reward dari bank pendukung — tiga juru parkir paling aktif mendapatkan Rp500.000 setiap bulan dari penyedia jasa QRIS (Bank Mandiri),” kata Anthon.

Ia juga memastikan tarif parkir tidak berubah: motor tetap Rp2.000 dan mobil Rp3.000, serta bukti pembayaran kertas tetap diserahkan sebagai tanda terima.

Meski sudah berjalan, Perumda Aneka Usaha belum mempresentasikan data kenaikan pendapatan secara komprehensif. Anthon menyatakan transaksi QRIS sudah masuk tetapi masih dalam proses pengolahan sehingga angka final belum dapat disajikan. Namun pihaknya optimis digitalisasi dapat mendorong peningkatan penerimaan.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Tarakan, Randy Ramadhana, menyambut langkah digitalisasi itu dengan optimisme namun menekankan kebutuhan pembinaan bagi juru parkir (jukir) dan sosialisasi kepada masyarakat. Randy menilai QRIS berpotensi mengurangi kebocoran karena pembayaran masuk langsung ke kas daerah.

“Dengan QRIS itu langsung masuk ke kas daerah, sehingga mengurangi potensi kebocoran,” kata Randy, seraya menegaskan pentingnya pembinaan jukir agar tetap menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna.

Randy juga mendorong masyarakat untuk lebih menggunakan pembayaran digital, terutama bagi yang tidak membawa uang tunai. Selain itu, ia menyinggung perlunya klarifikasi dan sosialisasi soal fasilitas parkir gratis agar masyarakat paham hak dan kewajibannya saat memarkir kendaraan.

DPRD menetapkan akan terus memantau perkembangan dan menunggu laporan lanjutan termasuk berapa besar setoran yang diterima kas daerah setelah implementasi QRIS dalam evaluasi mendatang. Randy berharap data yang lebih jelas dapat diketahui pada akhir tahun, sehingga efektivitas digitalisasi parkir terhadap pendapatan daerah dapat diukur secara konkret.

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat melanjutkan evaluasi, memperkuat pembinaan jukir, dan meningkatkan sosialisasi kepada pengguna jalan agar transisi ke sistem digital berjalan lancar dan memberi manfaat optimal bagi Pendapatan Asli Daerah. (sdq)

Anda Mungkin Juga Menyukai

SC Musda KNPI Bulungan Buka Pendaftaran Peserta OKP, Ini Syaratnya
Bea Cukai Tarakan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp653 Juta, Tegaskan Komitmen Lawan Peredaran Barang Terlarang
Wujudkan ASN Kaltara Berintegritas dan Profesional
Tunggu Keputusan Pusat, MASWing Belum Kembali Buka Rute Tarakan – Tawau
Gubernur Kaltara Jalan Sehat Bersama Warga
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0

Berita Terbaru

Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Wali Kota Tarakan Buka Muscab VI KKM Bone, Tekankan Peran Paguyuban dalam Persatuan
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Pengemudi Online Dorong Kerja Sama dengan Bandara dan Pelabuhan
Ekonomi
3 November 2025
UMKM Maju, Budaya Lestari: KKB 2025 Jadi Wadah Sinergi dan Akses Pasar
Bank Indonesia Berita Ekonomi Prov. Kaltara Tarakan
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber