Bulungan – Pada Rabu, 5 Maret 2025, Ipda Taha, personel Polda Kalimantan Utara, memberikan kultum di Masjid Al Munawarah, Jalan Serindit, Kabupaten Bulungan. Kegiatan yang berlangsung menjelang salat tarawih berjamaah ini membawa momen refleksi mendalam bagi para jemaah yang hadir, sekaligus menyampaikan pesan-pesan penting mengenai keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan.
Melalui kegiatan bernuansa religi ini, Polda Kaltara tidak hanya menyoroti praktik keagamaan sepanjang Ramadan, tetapi juga memberikan panduan keamanan yang relevan untuk memastikan suasana damai dan tertib di tengah masyarakat.
Salah satu poin utama dalam kultum tersebut adalah apresiasi dari pimpinan Polda Kaltara kepada masyarakat yang terus berperan aktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Ucapan terima kasih ini disampaikan sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama warga dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Selain apresiasi, Ipda Taha juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan perilaku positif ini, baik di bulan Ramadan maupun di luar waktu-waktu suci tersebut. Salah satu imbauannya adalah mengenai tindakan preventif dasar: memastikan kompor dimatikan, serta jendela dan pintu dikunci rapat saat meninggalkan rumah, guna mencegah risiko kerugian yang tidak diinginkan.
Tak hanya itu, dalam kultum tersebut dibahas pula enam perilaku yang dapat mengurangi nilai ibadah seseorang, yakni: terlalu sibuk mencari kekurangan orang lain, memiliki hati yang keras, kecintaan berlebihan terhadap dunia, kurangnya rasa malu, angan-angan yang terlalu panjang, serta perbuatan zalim yang terus berulang tanpa mampu dihentikan. Topik-topik ini tidak hanya memberikan penguatan spiritual tetapi juga mengajak introspeksi diri bagi umat yang hadir.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana bagi anggota kepolisian untuk menyampaikan pesan keamanan, tetapi juga mendorong umat Islam untuk merefleksikan dampak duniawi terhadap amal ibadah mereka. Selain itu, hal ini menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersamaan, ketertiban, dan sikap saling menghormati dalam menjalankan proses ibadah bersama-sama.
Menjelang salat tarawih, acara ini ditutup dengan harapan bahwa pesan-pesan yang telah disampaikan dapat diterapkan oleh masyarakat, baik untuk menjaga keamanan rumah maupun ketertiban umum. Pelaksanaan tarawih berjamaah di Bulungan ini sendiri menjadi representasi nyata dari harmoni tersebut.
Kultum yang dilaksanakan oleh personel Polda Kaltara ini mencerminkan komitmen kepolisian dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam pembinaan moral dan sosial masyarakat. Praktik semacam ini memperkuat hubungan antara masyarakat dan institusi kepolisian sekaligus meningkatkan kepercayaan serta kerja sama kedua belah pihak demi membangun lingkungan yang lebih aman dan harmonis. (*)




