By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Pelecehan Semakin Marak
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Pemerintahan > Pelecehan Semakin Marak

Pelecehan Semakin Marak

Redaksi
Redaksi
Published: 17 Maret 2022
Bagikan
Pelecehan Semakin Marak

TARAKAN – Upaya Kota Tarakan untuk mendapat gelar Kota Layak Anak (KLA) mengalami rintangan berat. Lantaran terus bertambahnya kasus pelecehan terhadap anak. Hal itu juga ditambah dengan maraknya praktik eksploitasi di Kota Tarakan.

Melihat kondisi ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Tarakan, Mariyam menerangkan, sejauh ini pemerintah telah berupaya dengan maksimal dalam mendapat gelar KLA. Meski begitu, harus diakui bertambahnya kasus asusila pada anak membuatnya cukup sulit mengontrol hal tersebut.

“Kalau secara fisik kita layak, kita berupaya. Kalau persoalan pelecehan kan bukan bagian dari kategori yang cukup menjatuhkan karena itu sebagian kecil dari indikator yang kita lakukan. Terdapat 24 indikator, seperti halnya sekolah dari sisi infrastruktur gedung SD, SMP SMA yang layak,”terangnya.

Selain itu, ia menjelaskan upaya pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, dinilai telah berjalan baik. Lanjutnya, pihaknya cukup kesulitan untuk beroleh data dari instansi vertikal tersebut meski ia telah bersurat. Dibanding dari OPD di lingkungan Pemkot Tarakan, lanjutnya, hal itu jauh lebih mudah.

“Seperti pojok anak di setiap tempat pelayanan publik, Puskesmas dan juga tempat tahanan Lapas khusus anak disertai kegiatan yang ramah anak. Kesemuanya ia inginkan dapat diperoleh dari instansi terkait dengan penguatan dokumen serta dokumentasi,”pungkasnya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Dishub Sebut Perkembangan Zaman Membuat Transportasi Umum Sulit Berkembang
Ditargetkan Tahun Ini, Disdukcapil Siap Gunakan Sistem Digital ID
Awal Ramadhan Diharapkan Dapat Dimulai Secara Bersamaan
Mendapat Kunjungan Kader PKS, Kelompok tani Sampaikan Aspirasi Ini
Jarang Terlihat, Akademisi Pertanyakan “Kinerja” Ketua DPRD Tarakan
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber