TARAKAN – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tarakan menutup pendaftaran bakal calon Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) untuk periode 2025–2028 pada Kamis (5/6/2025) pukul 19.32 WITA. Dari proses yang berlangsung selama lima hari sejak 1 Juni 2025, hanya satu kader yang mengajukan diri sebagai kandidat.
Ketua Steering Committee Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI Tarakan, Husnul Jojon, S.Pi., menyatakan bahwa tahap pendaftaran berjalan mulus dan sesuai prosedur organisasi. Meski hanya satu bakal calon yang mendaftar, ia menegaskan bahwa panitia telah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh anggota HIPMI Tarakan yang memenuhi syarat.
“Kami memberikan peluang penuh kepada kader-kader terbaik untuk maju. Namun, hingga batas akhir pendaftaran, hanya satu kandidat yang menyerahkan berkas secara resmi ke sekretariat,” ujar Husnul, Kamis (5/6/2025).
Proses menuju pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Tarakan akan berlanjut dengan jadwal berikut:
– Penetapan Calon Ketua Umum: 8 Juni 2025
– Penyampaian Visi dan Misi: 14 Juni 2025
Untuk menjadi calon, anggota HIPMI harus memenuhi syarat umum, seperti status anggota aktif, berusia di bawah 41 tahun, dan tidak memiliki catatan pidana atau status pailit berdasarkan putusan pengadilan. Selain itu, syarat khusus mencakup dukungan minimal lima rekomendasi dari anggota pengurus HIPMI, dokumen visi-misi, dan kelengkapan administrasi lainnya.
Husnul menegaskan bahwa meski hanya ada satu kandidat, panitia tetap menjalankan setiap tahapan dengan ketat dan transparan. Tujuannya, memastikan calon yang terpilih memiliki visi kuat untuk memajukan organisasi dan mendukung pengusaha muda di Tarakan.
“Kami berkomitmen menjalankan Muscab sesuai aturan. Satu kandidat bukan berarti proses jadi longgar. Kami ingin pemimpin HIPMI Tarakan ke depan mampu membawa organisasi ini lebih berpengaruh di dunia usaha lokal,” katanya.
Dengan hanya satu kandidat, perhatian kini tertuju pada visi dan misi yang akan diusung dalam sesi penyampaian pada 14 Juni mendatang.
Muscab ini menjadi panggung penting untuk menentukan arah HIPMI Tarakan dalam tiga tahun ke depan, terutama dalam mendorong peran pengusaha muda sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Siapakah yang akan memimpin HIPMI Tarakan periode 2025–2028? Proses ini akan menjadi penentu bagi masa depan organisasi di tengah dinamika ekonomi lokal yang kian menantang. (*)