By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Khilafatul Muslimin Terditeksi di Tarakan, Begini Tanggapan Walikota
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Prov. Kaltara > Khilafatul Muslimin Terditeksi di Tarakan, Begini Tanggapan Walikota

Khilafatul Muslimin Terditeksi di Tarakan, Begini Tanggapan Walikota

Redaksi
Redaksi
Published: 17 Juni 2022
Bagikan
Khilafatul Muslimin Terditeksi di Tarakan, Begini Tanggapan Walikota

TARAKAN – Pergerakan aparat kepolisian untuk membongkar kelompok Khilafatul Muslimin terus berlanjut. Selain sang khalifah Abdul Qadir Hasan Baraja, sejumlah tokoh penting di kalangan Khilafatul Muslimin juga ditangkap.

Tak hanya di pulau Jawa, Kelompok Khilafatul Muslimin dikabarkan sudah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di kota Tarakan, Kalimantan Utara yang sudah mulai terdeteksi keberadaannya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Tarakan dr Khairul menuturkan keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin di Tarakan sudah dipantau oleh Bangesbangpol bersama Forkopimda.

“Saya kira gerakan ini sudah dirapatkan Bangesbangpol bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Terlebih, pergerakannya pun sudah terpantau. Ke depan nanti akan ditindaklanjuti berdasarkan hasil pemantauannya. Kebijakan pemerintah melarang atau menolak organisasi yang tidak legal khan jelas agar tidak menyebabkan benturan konflik,” ungkapnya.

Khairul pun menegaskan pihaknya menolak tegas jika muncul organisasi secara ilegal. Terlebih, jika organisasi tersebut berbahaya dan tidak memiliki izin.

“Dalam berorganisasi seseorang maupun kelompok harus mengikuti apa yang dilegalkan pemerintah. Sebab, pemerintah pasti memiliki alasan yang jelas dalam melarang sesuatu,” tambahnya

Menurutnya, tindakan yang akan dilakukan Pemkot terhadap organisasi tersebut, Khairul menjawab bahwa masih menunggu hasil pantauan dan hasil rapatnya.

“Selama itu tidak sah dan bikin kegaduhan kami pasti menolak. Artinya harus sesuai koridor. Saya pikir sudah diantisipasi sama tim di sini,” tutupnya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

PRI Klaim Kadar Limbah Buangan Sudah Standar Normal
Lantik 39 Pejabat, Gubernur Titip Tiga Hal
Tolak Kongres IX LMND Makassar, LMND Kaltara Nyatakan Mosi Tidak Percaya
Belum Ditemukan, Pencarian Anca Dihentikan Tim SAR Gabungan
Membanggakan, Kontingen Kaltara Cetak 9 Emas, 6 Perak, 11 Perunggu Hingga Hari Kelima Fornas VIII NTB
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Polemik Sertifikat Prada. Adyansa Minta BPN Sinkronkan Lokasi yang Benar
Berita Hukum Parlemen Pemkot Tarakan Pertanahan Prov. Kaltara Tarakan
16 September 2025
Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber