By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Edukasi Pekerja Migran Indonesia
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Bank Indonesia > Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Edukasi Pekerja Migran Indonesia

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Edukasi Pekerja Migran Indonesia

Redaksi
Redaksi
Published: 4 Juni 2025
Bagikan

NUNUKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara bersinergi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara, serta Pemerintah Kabupaten Nunukan menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi dan Edukasi Keuangan serta Pelatihan Konten Kreator” bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 3 hingga 5 Juni 2025, bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Nunukan.

Kegiatan ini resmi dibuka pada Selasa, 3 Juni 2025 oleh Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Christina Aryani, S.E., S.H., M.H.. Pembukaan dihadiri oleh Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos..; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Hasiando G. Manik; Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Utara, H. Asnawi, S.Sos., M.Si., mewakili Gubernur Kalimantan Utara; serta Plt. Kepala BP3MI Kalimantan Utara, Sarni. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari calon PMI, purna PMI, dan keluarga PMI, yang menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi di wilayah perbatasan.

 

Dalam sambutannya Wamen BP2MI Christina Aryani menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan pelindungan menyeluruh terhadap PMI, baik sebelum bekerja, ketika di luar negeri, maupun setelah kembali ke tanah air.

“Sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden RI kepada Kementrian P2MI yakni Fokus pada kualitas pelindungan PMI dan memaksimalkan penempatan PMI terampil demi peningkatan kesejahteraan Kontribusi PMI secara nyata telah banyak diberikan kepada negara” ujar Christina Aryani.

Wamen Christina menjelaskan sebanyak 297 ribu PMI telah ditempatkan sepanjang tahun 2024, berkontribusi menurunkan tingkat pengangguran sebesar 3,98% dan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,36%. Remitansi PMI yang mencapai Rp253,3 triliun di tahun yang sama tidak hanya menopang ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi sumber devisa nasional yang memperkuat perekonomian. Wamen juga menekankan pentingnya PMI mengelola penghasilan dengan bijak, seperti menabung, berinvestasi, menggunakan saluran remitansi resmi dan aman, serta mewaspadai kejahatan keuangan digital dan informasi produk keuangan yang aman.

Ibu Christina berharap agar PMI dapat memanfaatkan pelatihan keterampilan digital ini untuk berbagi pengalaman, mempromosikan potensi daerah, dan membuka peluang usaha melalui platform digital, sehingga menjadi wirausahawan yang kreatif dan mandiri.

Selain itu, Wamen menyampaikan materi literasi keuangan yang mencakup pentingnya perencanaan keuangan yang matang, penggunaan jalur resmi dalam pengiriman dana, serta strategi pengembangan keterampilan dan wirausaha bagi PMI purna agar tetap produktif dan mandiri setelah kembali ke tanah air.

Kepala Perwakilan BI Kaltara, Bapak Hasiando G. Manik, menyampaikan bahwa kegiatan sinergi ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan dan kemandirian ekonomi bagi PMI, calon PMI, purna PMI, dan keluarga PMI.

“Bank Indonesia berperan strategis dalam Kelompok Kerja (Pokja) Sektor Jasa yang bertujuan untuk peningkatan penerimaan devisa dari tenaga kerja migran dan sektor pariwisata” ujarnya

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Bank Indonesia dalam Pokja ini sejalan dengan tujuan dalam memelihara stabilitas Sistem Pembayaran, termasuk mendorong literasi keuangan digital, serta memperluas sistem pembayaran lintas negara seperti QRIS Cross Border.

“Bank Indonesia berperan penting dalam memperkuat kanal remitansi resmi dan aman bagi pekerja migran, serta mendorong efisiensi transaksi wisatawan mancanegara melalui sistem pembayaran digital nasional”jelasnya.

Bapak Hasiando juga mengungkapkan bahwa PMI memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, dengan jumlah 3,97 juta PMI hingga Triwulan I 2025 dan total remitansi USD 15,70 miliar (setara Rp263,8 triliun) pada tahun 2024. Khusus dari Kalimantan Utara, terdapat 2.840 PMI dengan mayoritas ditempatkan di Malaysia dan bekerja di sektor perkebunan dan pertanian. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi PMI, calon PMI, purna PMI, dan keluarga PMI, baik selama berada di luar negeri maupun saat kembali ke tanah air.

Wakil Bupati Nunukan, H. Hermanus, S.Sos., mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya positif dan strategis dalam peningkatan kualitas PMI, menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang bijak bagi PMI agar dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dan daerah asal.

Sementara itu, Perwakilan Pemprov Kaltara, H. Asnawi, S.Sos., M.Si., menyoroti sinergi luar biasa dalam membekali masyarakat perbatasan, khususnya PMI, dengan keterampilan relevan di era digital. Ia menegaskan bahwa kontribusi remitansi PMI sebagai tulang punggung perekonomian daerah, mengingat Nunukan adalah wilayah penting mobilitas PMI ke Malaysia.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, peserta mendapatkan berbagai materi yang dirancang untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian ekonomi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah perbatasan. Materi pertama meliputi program edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah yang menekankan pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan kewajiban penggunaannya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk daerah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan. Selanjutnya, peserta diperkenalkan dengan sistem pembayaran digital QRIS, termasuk fitur QRIS Antarnegara yang dapat digunakan di Malaysia, Thailand, dan Singapura. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah transaksi PMI secara aman dan efisien selama berada di luar negeri. Materi pelindungan konsumen juga disampaikan guna membekali PMI dengan pengetahuan untuk mengenali dan menghindari berbagai modus penipuan digital, seperti aplikasi tiruan, phishing, bukti transfer palsu berbasis kecerdasan buatan, hingga penggunaan QRIS palsu di lapangan.

Dari sektor perbankan, Bank Mandiri Cabang Nunukan memberikan edukasi mengenai layanan remitansi resmi dan perencanaan keuangan yang bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan penghasilan PMI untuk kesejahteraan keluarga di Indonesia. Peserta juga mengikuti pelatihan konten kreator guna meningkatkan keterampilan digital, membangun kepercayaan diri, dan membuka peluang di sektor ekonomi kreatif. Sebagai bagian dari upaya pelindungan sosial, Badan Narkotika Nasional (BNN) turut memberikan penyuluhan mengenai bahaya narkotika kepada seluruh peserta.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama antara pemerintah pusat, Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan lembaga strategis lainnya untuk memperkuat kapasitas PMI, memperluas akses keuangan inklusif, serta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat perbatasan melalui edukasi dan pemanfaatan teknologi. (*)

Anda Mungkin Juga Menyukai

BI Kaltara Edukasi Keaslian Uang Rupiah
Hingga Maret 2022 Kaltara Alami Inflasi 0,72 Persen
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber