By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Pemprov Upayakan Alih Fungsi Hutan Kaltara untuk Kemandirian Pangan dan Energi
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Pemprov Upayakan Alih Fungsi Hutan Kaltara untuk Kemandirian Pangan dan Energi

Pemprov Upayakan Alih Fungsi Hutan Kaltara untuk Kemandirian Pangan dan Energi

Redaksi
Redaksi
Published: 6 November 2021
Bagikan

Tarakan – Sehubungan dengan dilaksanakannya kunjungan lapangan oleh Tim Terpadu dalam rangka Penelitian Perubahan Peruntukan dan Alih Fungsi Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengadakan sebuah Forum Group Discussiom (FGD) yang dihadiri oleh perwakilan BAPPEDA-Litbang dan Dinas PUPR dari lima Kabupaten/Kota se-Kaltara.

FGD ini turut menghadirkan Gubernur Zainal A. Paliwang, Wakil Gubernur (Wagub) Yansen TP, Deputi Bidang Kordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dini Feti Anggraini, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Rinu Manurung, serta jajaran lainnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Zainal menyampaikan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltara memfokuskan pada perwujudan mandiri pangan dan energi dalam 20 tahun ke depan.

“Untuk mewujudkan dua hal itu butuh lahan yang cukup, namun di Kaltara hanya tersedia sekitar 18 persen lahan APL (Areal Penggunaan Lain, red) dan sayangnya sebagian besar sudah terisi dengan konsensi perkebunan sawit,” ujar Gubernur Zainal saat membuka acara tersebut di Hotel Tarakan Plaza, Kamis (4/11).

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kita sayangkan itu pada konsensi tersebut beberapa di antaranya berada pada kawasan yang lebih dahulu ada sebelum izin itu dibuat, sementara di sana terdapat situs-situs bersejarah serta pemakaman warga setempat. Kita harap hal seperti ini bisa keluar dari kondisi perkebunan sawit,” bebernya.

Ia memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltara telah melakukan berbagai persiapan lahan demi mewujudkan kemandirian pangan dan energi, salah satu di antaranya adalah melakukan evaluasi konsensi izin yang ada agar dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan sebagai komoditas pangan.

Di sisi lain, Wagub Yansen berharap agar FGD kali ini dapat berjalan lancar demi menyeriusi penanganan kawasan Kaltara ke arah lebih baik dari segi nilai-nilai yang terkandung dan benar pada penerapan aturan-aturannya.

Selain itu, ia juga menjelaskan terdapat tiga hal penting yang harus mendapatkan perhatian khusus. Tiga hal tersebut adalah persoalan ketertiban, sisi porositas, serta keamanan pada wilayah Kaltara.

“Saya sangat berterima kasih kepada Tim Terpadu yang sudah turut perhatian dan turun tangan, itu sangat luar biasa. Saya ada diinformasikan tentang foto-foto kegiatan, saya senang sekali melihat itu. Ada perkembangan ketertiban, keamanan, dan porositas yang mulai terlihat. Jadi mudah-mudahan masalah ini bisa terselesaikan dengan baik,” pungkas Wagub Yansen. (saq/dkispkaltara)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Kaltara Siap Dukung IFNET 2030
Sabet Terbaik II SDGs Action Award
Kaltara Raih Terbaik I Urusan Ketenagakerjaan Kategori Kecil
Inginkan Program di Tahun 2024 Jadi Instrumen Pertumbuhan Ekonomi
Lonjakan Kasus Dapat Diminalisir
TAGGED:BAPPEDA-LitbangborneoDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)FbFokusborneoFokusfokusborneogubernur kaltaraPemprov kaltaraRPJMDWagub Kaltara
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Pemusnahan Barang Ilegal, Pemkot Tarakan Ungkap Komitmen Jaga Integritas Ekonomi
Pemkot Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Pimpin Jumpa Pagi, Tekankan Optimalisasi Aset dan Penyerapan Anggaran
Pemkot Tarakan
4 November 2025
Bea Cukai Tarakan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp653 Juta, Tegaskan Komitmen Lawan Peredaran Barang Terlarang
Berita Hukum & Kriminal Prov. Kaltara Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber