By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Kunjungan Lemhanas, Wagub Paparkan Potensi Kaltara
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Kunjungan Lemhanas, Wagub Paparkan Potensi Kaltara

Kunjungan Lemhanas, Wagub Paparkan Potensi Kaltara

Redaksi
Redaksi
Published: 9 Juni 2022
Bagikan
TANJUNG SELOR – Dalam rangka melakukan percepatan pembangunan, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI berkunjung ke Provinsi Kalimantan Utara. Hal ini dalam rangka pengumpulan data implementasi industry hijau nasional. Kedatangan rombongan Lemhanas RI ke provinsi termuda ini disambut hangat oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara, Dr Yansen TP M.Si. Wagub mengungkapkan, kunjungan rombongan Lemhanas ke Kaltara untuk mengkaji rencana pemerintah dalam membangun kawasan Green Industrial Park. Menurutnya, dengan adanya industry hijau di Kaltara dapat menjadi kekuatan besar bagi Indonesia. Meski memiliki kekuatan besar, pembangunan kawasan industry hijau juga harus benar-benar dikaji sehingga dapat meminimalisir ancaman degradasi lingkungan. “Industri hijau ini merupakan potensi besar yang dimiliki Indonesia, selain itu Kaltara merupakan salah satu provinsi dengan potensi hydro terbesar,”ujar Wagub di Gedung Gadis, Rabu (8/6). Wagub menjelaskan bahwa potensi hydro di Kaltara berada pada Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Bulungan. Pada Kabupaten Nunukan, dibangun sumber pembangkit listrik Sungai Sembakung dengan potensi kapasitas 250 megawatt. “Kalau di Malinau itu ada dua, satu pembangit listrik di Sungai Bahau dengan bendungan PLTA Kabama yang berpotensi untuk menghasilkan 1.200 megawatt dan yang ke dua di Sungai Mantarang dengan nama bendungan PLTA Mantarang Induk yang dapat menghasilkan 1.375 megawatt. Di Kabupaten Bulungan itu ada pembangkit listrik Sungai Kayan, potensinya sekitar 9.000 megawatt,” papar Wagub Dengan begitu, potensi yang dapat dikembangkan oleh Kaltara melalui PLTA sebesar 21.955 megawatt. Nantinya hasil dari PLTA tersebut akan difungsikan sebagai pemenuhan kebutuhan listrik dan industri masyarakat. (dkisp)

TANJUNG SELOR – Dalam rangka melakukan percepatan pembangunan, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI berkunjung ke Provinsi Kalimantan Utara. Hal ini dalam rangka pengumpulan data implementasi industry hijau nasional.

Kedatangan rombongan Lemhanas RI ke provinsi termuda ini disambut hangat oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara, Dr Yansen TP M.Si.

Wagub mengungkapkan, kunjungan rombongan Lemhanas ke Kaltara untuk mengkaji rencana pemerintah dalam membangun kawasan Green Industrial Park. Menurutnya, dengan adanya industry hijau di Kaltara dapat menjadi kekuatan besar bagi Indonesia.

Meski memiliki kekuatan besar, pembangunan kawasan industry hijau juga harus benar-benar dikaji sehingga dapat meminimalisir ancaman degradasi lingkungan. “Industri hijau ini merupakan potensi besar yang dimiliki Indonesia, selain itu Kaltara merupakan salah satu provinsi dengan potensi hydro terbesar,”ujar Wagub di Gedung Gadis, Rabu (8/6).

Wagub menjelaskan bahwa potensi hydro di Kaltara berada pada Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Bulungan. Pada Kabupaten Nunukan, dibangun sumber pembangkit listrik Sungai Sembakung dengan potensi kapasitas 250 megawatt.

“Kalau di Malinau itu ada dua, satu pembangit listrik di Sungai Bahau dengan bendungan PLTA Kabama yang berpotensi untuk menghasilkan 1.200 megawatt dan yang ke dua di Sungai Mantarang dengan nama bendungan PLTA Mantarang Induk yang dapat menghasilkan 1.375 megawatt. Di Kabupaten Bulungan itu ada pembangkit listrik Sungai Kayan, potensinya sekitar 9.000 megawatt,” papar Wagub

Dengan begitu, potensi yang dapat dikembangkan oleh Kaltara melalui PLTA sebesar 21.955 megawatt. Nantinya hasil dari PLTA tersebut akan difungsikan sebagai pemenuhan kebutuhan listrik dan industri masyarakat. (dkisp)

Anda Mungkin Juga Menyukai

DPK Kaltara Gelar Bimtek SRIKANDI
Kaltara Bukukan Pendapatan yang Cukup Baik, Belanja Masih Perlu Didorong
Tutup Muswil Persis, Gubernur Puji Sinergitas Panitia dengan Pemerintah Daerah
Tingkatkan Kapasitas Penyidik, Pemprov Latih 30 PPNS
Pesta Budaya Ditutup, Akan Jadi Event Tahunan Kaltara
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber