By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Kasus Meningkat, Madrasah Diminta Tetap Sekolah Daring
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Nasional > Kasus Meningkat, Madrasah Diminta Tetap Sekolah Daring

Kasus Meningkat, Madrasah Diminta Tetap Sekolah Daring

Redaksi
Redaksi
Published: 8 Februari 2021
Bagikan

JAKARTA – Pemerintah daerah diberi kelonggaran untuk membuka sekolah tatap muka. Namun Kementerian Agama (Kemenag) meminta madrasah di semua jenjang untuk tetap menjalankan pembelajaran daring dari rumah. Diantara pertimbangannya kasus Covid-19 saat ini cenderung naik drastis.

Seperti diketahui sejak Januari lalu atau awal semester genap tahun pelajaran 2020/2021 pemerintah pusat memberikan keleluasaan pemerintah daerah membuka kembali sekolah tatap muka. Diantara pertimbangannya adalah mengurangi dampak negatif pendidikan jarak jauh (PJJ).

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ali Ramdhani mengatakan madrasah di lingkungan Kemenag saat ini masih berstatus belajar daring atau PJJ. Ketentuan ini berlaku untuk seluruh jenjang madrasah. Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Pejabat yang akrab disapa Dhani itu mengakui menurut sejumlah laporan hasil penelitian, pembelajaran dari rumah atau PJJ menimbulkan dampak negatif kepada siswa. Diantaranya adalah gangguan psikososial yang dialami para siswa. Dampak negatif ini diantaranya muncul karena anak kurang berinteraksi dengan guru, teman, dan lingkungan sekitar.

Selain itu ditambah tekanan akibat sulitnya transformasi atau menyerap pelajaran membuat anak didik menjadi stres. Belum lagi jika ada guru yang cenderung memberikan banyak tugas kepada siswa saat melakoni PJJ di tengah pandemi. Selain itu siswa selama belajar dari rumah juga berpotensi stress karena kekerasan dari orang tuanya.

Untuk mengatasi dampak tersebut, Dhani menjelaskan Kemenag sudah menyiapkan kurikulum darurat. ’’Sebenarnya (kurikulum darurat, Red) ini sudah disiapkan tahun lalu. Dan semakin relevan saat pandemi menunjukkan grafik naik drastis,’’ katanya Senin (8/2).

Dalam kondisi darurat di tengah pandemi, pembelajaran tidak bisa berjalan normal. Sehingga dibutuhkan kurikulum darurat yang menyesuaikan kondisi di sekolah maupun kemampuan siswa. Dhani mengatakan dalam kurikulum darurat itu, pembelajaran menekankan pada pengembangan karakter, akhlak mulia, dan kemandirian siswa. Sementara untuk pemenuhan aspek kompetensi dasar maupun inti, tetap mendapatkan perhatian tetapi dalam kadar atau skala tertentu.

Dhani mengatakan sampai sekarang belum bisa dipastikan pandemi Covid-19 berjalan sampai kapan. Untuk itu dia meminta seluruh madrasah untuk terus memahami dan menerapkan kurikulum darurat tersebut dengan baik. Sehingga siswa tidak mengalami dampak negatif pelaksanaan PJJ seperti stress berlebih atau gejala psikososial lainnya.(int/sha)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Pakar: Penangkapan Jurnalis Bertentangan dengan Hukum dan HAM
Gunakan Metode Hisab, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H. 23 Maret 2023.
Peserta Pesta Asusila di Jaksel Berusia 20 Hingga 40 Tahun
Pemerintah Jelaskan Skema PPPK di Sejumlah Jabatan ASN, Termasuk Guru
Erick Thohir: 15 Juta Orang Bisa Dapat Vaksin COVID-19 Pada Akhir 2020
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber