By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Jarang Terlihat, Akademisi Pertanyakan “Kinerja” Ketua DPRD Tarakan
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Pemerintahan > Jarang Terlihat, Akademisi Pertanyakan “Kinerja” Ketua DPRD Tarakan

Jarang Terlihat, Akademisi Pertanyakan “Kinerja” Ketua DPRD Tarakan

Redaksi
Redaksi
Published: 3 Maret 2022
Bagikan
Jarang Terlihat, Akademisi Pertanyakan "Kinerja" Ketua DPRD Tarakan

TARAKAN – Belum lama ini mahasiswa sempat melakukan aksi dalam merefleksi 2,5 tahun kinerja DPRD Kota Tarakan. Namun, ada yang menarik dari aksi yang dilakukan 2 jilid tersebut yakni tidak adanya kehadiran sosok Al Rhazali selaku Ketua DPRD Kota Tarakan.

Meski Wakil Ketua DPRD Yulius Dinandus telah mengklarifikasi ketidakhadiran fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, namun hal tersebut memancing ingatan masyarakat terhadap minimnya kehadiran ketua DPRD Tarakan dalam setiap agenda penting.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Melihat kondisi itu, salah satu akademisi kawakan Kaltara Dr. Ismid Mado, ST, MT angkat suara. Ismit aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa pekan lalu dikarenakan kehadiran ketua DPRD belum dirasakan masyarakat. Menurutnya, Ketua DPRD saat ini tidak menunjukan sikap layaknya sebagai seorang pemimpin lantaran dinilai kurang memprioritaskan kepentingan masyarakat.

“Ketua DPRD Tarakan saat ini tidak menunjukkan kolektif kolegial sebagai ketua yang merujuk pada sistem kepemimpinan yang melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme yang ditempuh, bahkan musyawarah untuk mencapai mufakat dengan mengedepankan semangat keberasamaan,”ujarnya, (02/03).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kata dia, Wakil Rakyat tidak hanya bukan hanya dituntut pada kinerja saja. Melainkan, diperlukan moral dan atitute sebagai publik figur. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa jika ketua DPRD saat ini kurang dalam komunikasi kepada masyarakat sehingga menurutnya, masyarakat tidak pernah terwakili.

“Misalnya dicontohkan ketika demo yang dilakukan kemarin atau yang pernah dilakukan sebelumnya dan ketuanya tidak pernah hadir untuk bertemu massa. Kalau di Jepang ketuanya mendapatkan hal seperti itu mundur sudah ketuanya. Itu bukan lagi masalah administrasi, hukum tetapi masalah etika, moral dan adat,”tuturnya.

Menurutnya, jika kemudian hari masyarakat menginginkan adanya pergantian Ketua DPRD, maka hal itu sah-sah saja. Mengingat, selama ini masyarakat tidak merasakan secara nyata kehadiran Ketua DPRD Tarakan.

“Kalau dikatakan ketua DPRD tidak ingin dipublis segala aktivitasnya, kan sekarang jamannya teknologi masa tidak dimuat dalam media sosial. Katakanlah 10 kegiatan masa sama sekali tidak ada yang diekspos,”tandasnya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Dapat Gelar Warga Kehormatan DAD, Deddy Sitorus Menangis Haru
Gubernur Pacu Aksi Semangat Api Bela Negara dengan ‘Besipida Sihat’
Rehabilitasi Mangrove Bakal Dibantu Bank Dunia
Bakal Ditinggal Pensiun Pegawai, Beberapa Jabatan Strategis Bisa Diisi P3K
Kemenag Tegaskan Pengurusan Sertifikasi Halal Produk UKM Gratis
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Bea Cukai Tarakan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp653 Juta, Tegaskan Komitmen Lawan Peredaran Barang Terlarang
Berita Hukum & Kriminal Prov. Kaltara Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Wali Kota Tarakan Buka Muscab VI KKM Bone, Tekankan Peran Paguyuban dalam Persatuan
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Pengemudi Online Dorong Kerja Sama dengan Bandara dan Pelabuhan
Ekonomi
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber