TARAKAN — Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara kembali menyelenggarakan Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2025. Kegiatan tahunan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, 31 Oktober—2 November 2025, dan bertempat di Tarakan Convention Center (TACC).
KKB 2025 merupakan kolaborasi BI dengan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten/Kota di Kaltara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama lewat penguatan kapasitas dan pasar bagi pelaku UMKM. Menurut Seno Indarto, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara, penyelenggaraan kali ini adalah rangkaian keenam dan berbarengan dengan peringatan HUT Pemerintah Provinsi Kaltara.
Acara dibangun di atas tiga pilar utama:
• Pilar Fair (Pameran & Business Matching) — menampilkan pameran produk unggulan UMKM se-Kaltara, fashion show karya perancang lokal, sesi business matching untuk menghubungkan pelaku UMKM dengan pembeli dan investor, serta layanan instansi terkait termasuk layanan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
• Pilar Forum (Edukasi & Capacity Building) — menghadirkan talk show, seminar, dan workshop untuk meningkatkan kapasitas dan literasi pelaku usaha.
• Pilar Competition (Lomba Kreativitas) — menyelenggarakan kompetisi tari daerah, e-sport, kompetisi kopi khas Kaltara, demo masak, dan lomba video kreatif sebagai ajang promosi sekaligus pelestarian budaya.
KKB 2025 juga mengusung tiga fokus strategis: mendorong UMKM berorientasi lingkungan (UMKM Go Green) seperti penggunaan pewarna alami; mengangkat dan mempromosikan ragam budaya lokal Kaltara; serta memperkuat sektor kerajinan sebagai penggerak ekonomi kreatif daerah. Seno menegaskan harapannya agar UMKM yang telah mengikuti program capacity building BI dapat meningkatkan penjualan selama KKB dan, bila memungkinkan, memperoleh akses pembiayaan perbankan.
Secara khusus, event ini menargetkan pengembangan dan promosi kopi khas Kaltara agar sejajar dengan kopi unggulan dari provinsi lain di Indonesia. (sdq)




