TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Rapat Koordinasi se-Wilayah Kerja Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, dengan menghadirkan seluruh pemerintah daerah kabupaten kota dan provinsi yang berada di dalam naungan Regional VIII BKN Banjarmasin.
Adapun pelaksana kegiatan yang bertajuk Transformasi Layanan Kepegawaian ASN yang Smart, Agile dan Empathy adalah Kanreg VIII BKN Banjarmasin dibantu oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara agar berjalan dengan lancar hingga selesai.
Di hadapan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, dengan pelaksanaan rakor kepegawaian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang kebijakan dan pengelolaan kepegawaian yang sifatnya strategis.
“Ini supaya meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan kepegawaian, baik di pusat maupun di daerah untuk mewujudkan ASN yang berakhlak. Serta untuk mewujudkan sistem merit pada birokrasi pemerintahan di wilayah kerja Kanreg VIII BKN Banjarmasin,” ungkap Gubernur Zainal, Rabu, 14 Juni 2023.
Mantan Wakapolda Kaltara ini menjelaskan, ASN merupakan orang pilihan yang menduduki jabatan penting dan strategis yang memiliki peran penting dalam pembangunan. Di mana ASN adalah garda terdepan dan pioneer dalam menangkal korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Kita butuhkan ASN yang profesional, bersih dari praktik KKN, bebas dari intervensi politik dan mampu menyelenggarakan pelayanan publik kepada masyarakat,” terangnya.
Gubernur Zainal melanjutkan, ASN juga harus memiliki semangat, menegakkan kejujuran dan keadilan, serta meningkatkan kesejahteraan dalam memajukan bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan sistem merit, Pemprov Kaltara saat ini telah berupaya menyusun perencanaan dan pengembangan pola karier yang diperoleh dari manajemen talenta. Kata dia, ini sebagai langkah strategis untuk menyiapkan pelaksanaan kebijakan manajemen karier bagi ASN di lingkungan Pemprov Kaltara.
“Ini supaya ASN selalu eksis, antisipatif dan inovatif dalam berinovasi. Faktor penentu keberhasilan manajemen ASN adalah komitmen yang kuat dari pimpinan hingga seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemprov Kaltara,” paparnya. (adv)