By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Sinergi Pentahelix Wujudkan Siap Siaga Bencana di Kaltara
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Sinergi Pentahelix Wujudkan Siap Siaga Bencana di Kaltara

Sinergi Pentahelix Wujudkan Siap Siaga Bencana di Kaltara

Redaksi
Redaksi
Published: 1 November 2021
Bagikan

TANJUNG SELOR – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), H. Suriansyah mengatakan bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Karena itu, perlu adanya kesiapan untuk menghadapi bencana tersebut.

Hal ini menjadi tantangan bagi semua lini untuk bersama-sama merancangkan perencanaan dalam upaya penanganan bencana.

“Penanggulangan bencana ini memerlukan tindakan yang tepat, dan segala hal harus dikondisikan dengan baik. Karena dalam penanganan bencana, kita juga berurusan dengan nyawa manusia. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah koordinasi lintas sektor. Oleh karena itu saya berharap kita dapat meningkatkan koordinasi penanganan bencana yang sistematis, terpadu, dan terkoordinasi,” katanya dalam rapat koordinasi di ruang serbaguna Tebengan Kantor Bupati Malinau ini pada 27 Oktober 2021.

Sesuai dengan fungsi pemerintah daerah yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, telah menempatkan bencana sebagai sub urusan wajib daerah.

Selain itu, ditambah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 dan permendagri Nomor 11 tahun 2018. Serta arah kebijakan pembangunan nasional lima tahun ke depan, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam RPJM 2020-2024 yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020.

“Arah kebijakan ini menekankan kembali, bahwa pembangunan nasional perlu memperhatikan daya dukung sumber daya alam dan daya tampung lingkungan hidup yang pada akhirnya diharapkan dapat berkontribusi pada solusi permanen untuk masalah-masalah pengelolaan resiko bencana dan perubahan iklim,” lanjutnya.

Mengingat penanggulangan bencana ini memerlukan dukungan semua pihak, Suriansyah mengharapkan kesadaran semua pihak. Upaya peningkatan penguatan penanggulangan bencana di Kaltara juga dapat dilakukan melalui beberapa peningkatan antara lain; melalui pendekatan peningkatan kapasitas aparat dan masyarakat, peningkatan pengetahuan kebencanaan, serta peningkatan kerjasama kemitraan antar pihak terkait, baik di daerah, nasional, maupun internasional.

“Saya berharap kita semua dapat berkomitmen untuk memaksimalkan peran kita dalam menghadapi bencana di Kalimantan Utara,” pintanya.

Plt. Kepala BPBD Kaltara, Jhonfran Labo, menjelaskan melalui laporannya kepada Sekretaris Daerah dan para tamu undangan yang hadir bahwa sepanjang tahun 2020 lalu bencana alam yang terjadi di wilayah Kalimantan Utara di antaranya adalah 19 kejadian banjir, tanah longsor 146 kejadian, gempa bumi 1 kejadian, dan kebakaran hutan sebanyak 35 Kejadian. Sementara itu, laporan terakhir pada bulan Oktober ini tercatat 59 kasus kejadian bencana.

“Berdasarkan data ini, tentu mendorong kita untuk berupaya agar selalu mampu dan siap siaga dalam menghadapi bencana,” ujarnya.

Keterlibatan seluruh pihak berserta elemen masyarakat nantinya diharapkan akan semakin memperkuat penanggulangan bencana yang terjadi khususnya di Kaltara. Pemerintah Kaltara juga telah membentuk Tim Penanggulangan Bencana dengan melibatkan pemerintah kabupaten/kota, TNI/Polri, Dunia Usaha, Akademisi (Pentahelix), dan unsur media.

“Harapannya tim ini dapat bekerja dengan baik, efektif, dan efisien. Sehingga upaya pemerintah dalam hal mengurangi dampak resiko bencana dapat terwujud,” pungkasnya. (dkisp-kaltara)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Resmikan Gedung Baru, Bupati Ibrahim Ali Minta Bankaltimtara Tingkatkan Pelayanan di KTT
Convention Hall Dapat Dimanfaatkan Masyarakat
Gubernur Launching Penerbangan Bersubsidi ke wilayah Perbatasan dan 3T
Irjen Kemendagri Minta Pemprov Siapkan Langkah untuk Pengendalian Inflasi
TVRI Kaltara Resmi Mengudara, Gubernur Beraksi jadi Presenter Berita
TAGGED:AkademisiborneoDunia UsahaFbFokusborneoFokuskaltaraMediapemerintah kabupaten/kotaPentahelixTNI-Polri
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber