By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Pakai BBM RON Rendah Berisiko Merusak Mesin
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Nasional > Pakai BBM RON Rendah Berisiko Merusak Mesin

Pakai BBM RON Rendah Berisiko Merusak Mesin

Redaksi
Redaksi
Published: 30 September 2020
Bagikan

 

JAKARTA – Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) Research Octane Number (RON) rendah sangat berisiko bagi mesin. Salah seorang, Ahli motor bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman K Reksowardojo menyampaikan, BBM RON rendah akan menurunkan performa/unjuk kerja (daya, efisensi), memburuknya emisi gas buang kendaraan bermotor, membuat mesin mengelitik (knocking), sampai risiko terburuk yaitu ruang bakar berlubang.

“Knocking inilah yang harus dihindari. Karena bisa merusak mesin, membuat piston berlubang, dan menurunkan efisiensi dan menaikan emisi gas buang,” kata Iman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Baca juga : Muncul “Periksa” Di-kWh Prabayar, Ini Penjelasan PLN

Baca juga : Siaran Ulang Legal dengan Izin

BBM dengan RON rendah, tambahnya, memang menjadi penyebab knocking. Secara termodinamika, knocking terjadi karena BBM RON rendah tidak tahan terhadap tekanan atau spyhunter 4 email ve şifreleri temperatur tinggi, akibatnya BBM bisa terbakar sebelum waktunya untuk dinyalakan oleh api dari busi.

“Dan pembakaran yang terjadi bukan dari busi itulah yang download coreldraw x7 64 bit disebut knocking. Kondisi itu yang terjadi pada BBM RON rendah, dan sangat merusak mesin karena temperatur dan tekanan yang sangat tinggi,” katanya.

Hal itulah yang membedakan dengan BBM RON tinggi dengan kadar 92 ke atas. BBM RON tinggi tersebut tahan terhadap temperatur dan tekanan tinggi, untuk tidak menyala dengan download corel draw x7 crack sendirinya.

“Pembakaran yang terjadi hanya dari berasal api busi, bukan karena temperatur dan tekanan yang tinggi yang berasal bukan dari busi,” ujar Iman.

Baca juga : Pjs Gubernur Inginkan Pilkada Berjalan Lancar, Masyarakat Sehat

Baca juga : Pemprov Kaltara Terima 2 Penghargaan dari Kemenkeu

Jadi, menurut dia, pada dasarnya angka oktan memang merupakan parameter ketahanan BBM dari tekanan/temperatur untuk nyala sendiri (detonasi). Dan semakin tinggi angka oktan, yang dicerminkan dari RON BBM, akan semakin baik pula kualitas BBM.

Itu sebabnya, Iman juga mengingatkan, pentingnya menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Apalagi, spesifikasi mesin kendaraan keluaran terbaru memang dirancang untuk BBM dengan RON yang tinggi pula.

“Jadi memang harus sesuai. Kalau mesinnya dirancang untuk oktan tinggi maka harus mempergunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Jika tidak, maka akan terjadi off-design operation atau operasi mesin di luar perancangan,” katanya.

Dan kalau di luar rancangannya maka output-nya juga di luar rancangan, misal daya, efisiesi menurun, usia mesin menjadi pendek, emisi gas buang memburuk dan seterusnya.

BBM dengan angka oktan tinggi, lanjut Iman, bila digunakan pada motor bensin dengan perbandingan kompresi yang tinggi menghasilkan daya yang tinggi. Hal ini membuat pemakaian bahan bakar yang irit dan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan.

“Ibarat tubuh yang membutuhkan makanan bergizi, BBM ber angka oktan tinggi ini adalah ‘makanan’ sehat untuk kendaraan bermotor. Tidak hanya untuk kendaraan keluaran baru, BBM oktan tinggi juga baik untuk kendaraan-kendaraan lama,” kata Iman.

Menurut dia, untuk soal BBM, Indonesia paling ketinggalan di antara negara ASEAN bahkan, Myanmar yang sebelumnya berada di bawah Indonesia, sekarang sudah mendahului memakai BBM minimal RON 91, sedangkan di sini masih ada yang memakai RON 88. (ant/*/ny)

Anda Mungkin Juga Menyukai

PP 41 Terbit, Yudi Purnomo: WP KPK Tidak Akan Bubar
Bea Cukai Terima Barang Bukti Tangkapan Gula dan Beras Ilegal dari Bakamla
Siaran Ulang Legal dengan Izin
Tidak Ada Tawar Menawar Soal Protokol Kesehatan di Pilkada
Peserta Pesta Asusila di Jaksel Berusia 20 Hingga 40 Tahun
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber