By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Keroyokan Menekan Inflasi
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Keroyokan Menekan Inflasi

Keroyokan Menekan Inflasi

Redaksi
Redaksi
Published: 3 Mei 2022
Bagikan
Keroyokan Menekan Inflasi

TANJUNG SELOR –Melaui Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum meminta segenap pihak untuk saling berkoordinasi dalam menekan inflasi di daerah.

 

Gubernur menegaskan, seluruh pemangku kepentingan dapat berkoordinasi untuk menjaga stabilitas harga. Utamanya menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H.

 

Perlu diketahui tingkat inflasi di Kaltara tahun 2022 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. Namun tetap terkendali dalam sasaran inflasi 3+1%. Meningkatnya tekanan inflasi kaltara tahun ini diperkirakan akibat mulai meningkatnya domestic demand seiring dengan penurunan level PPKM pada awal tahun ini.

 

Tak hanya itu adanya momen besar seperti hari besar keagamaan nasional (HBKN) Ramadan dan hari raya Idulfitri serta perayaan-perayaan seperti Hari Ulang Tahun Kaltara, Festival Budaya Iraw, serta Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga turut menjadi faktor penyebab meningkatnya tekanan inflasi.

 

Karena itu, Gubernur berharap kepada TPID baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota untuk lebih meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan kepolisian, satgas pangan, bulog, serta instansi terkait lainnya. Untuk merumuskan upaya-upaya yang dibutuhkan dalam pengendalian inflasi di daerah sesuai kewenangan masing-masing.

 

“Saya berharap TPID tidak hanya menyasar persoalan yang memicu gejolak harga dengan melalui pendekatan yang bersifat jangka pendek. Namun secara bertahap memberikan solusi atas berbagai persoalan yang sifatnya struktural, seperti peningkatan produktifitas, kelancaran distribusi, dan struktur pasar yang efisien,” jelasnya, Kamis (28/4/2022).

 

Salah satu upaya yang dilakukan dalam melakukan stabilisasi harga ialah melaksanakan Kegiatan Pengawasan Barang dan Pasar Murah. (dkisp)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Bakal Komunikasi ke Kemendag
Ternak Kurban Dipasang Label Sehat
Harga Kebutuhan Pokok Terus Dipantau
20 Ton Bibit Pertanian Diberikan DPKP Kaltara untuk Kelompok Tani di Malinau
Kepatuhan Perizinan Usaha Menjadi Salah Satu Kunci Kesuksesan Bisnis
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber