TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) proyeksikan kebutuhan sapi jelang Hari Raya Iduladha tahun 2023 ini sekitar 2.500 hingga 2.600 ekor sapi. Jumlah ini meningkat dari tahun 2022 lalu yang berkisar 2.300 hingga 2.400-an ekor sapi.
Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muhammad Rais Kahar mengatakan, jumlah ini diproyeksikan ke seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kaltara.
“Jadi jumlah itu mencakup semua kabupaten/kota yang ada di Kaltara, karena pada tahun sebelumnya kebutuhan kita juga kurang lebih segitu,” kata Rais, Rabu, 17 Mei 2023.
Ia menjelaskan, perbandingan jumlah kebutuhan sapi jelang Iduladha sangat berbanding terbalik dengan jumlah sapi ternak yang ada di semua kabupaten/kota di Kaltara. Di mana jumlah sapi secara keseluruhan di Kaltara saat ini hanya berjumlah sekitar 1.100-an ekor.
“Jadi masih sangat kurang jumlah sapi ternak kita di Kaltara ini, jika dibandingkan dengan proyeksi kebutuhan kita yang berada di angka 2.500-an hingga 2.600-an ekor sapi,” ujarnya.
“Makanya kebutuhan sapi kita saat ini masih bergantung pada sapi ternak dari luar daerah, karena untuk Kaltara sendiri kita masih kekurangan sekitar 1.500 atau 1.600 ekor sapi,” tambahnya.
Berdasarkan data pemotongan sapi di tahun 2022 lalu, daerah paling besar di Kota Tarakan sekitar 1.195 ekor, Kabupaten Nunukan 550 ekor, Bulungan hampir 450 ekor, dan Kabupaten Tana Tidung serta Kabupaten Malinau masing-masing berada di angka sekitar 100-an ekor.
“Jumlahnya segitu karena di tahun lalu ada wabah PMK pada hewan ternak. Sehingga kita hanya mengandalkan sapi lokal saja. Makanya proyeksi kita di tahun ini kebutuhan sapi kita akan meningkat,” pungkasnya. (adv)