By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Gubernur Paparkan Isu Strategis di Perbatasan Kaltara
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) > Gubernur Paparkan Isu Strategis di Perbatasan Kaltara

Gubernur Paparkan Isu Strategis di Perbatasan Kaltara

Redaksi
Redaksi
Published: 19 November 2023
Bagikan
PAPARAN : Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum menyampaikan sejumlah isu strategis di Kalimantan Utara dalam acara pertemuan Borneo Business Roundtable dalam forum ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) di Sultan Hotel, Selasa (5/9/23).

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum didampingi Ketua Kadin, Killit Laing dan Penata Kelola Penanaman Modal, Ahli Muda DPMPTSP, Rahman Putrayani mengikuti langsung pertemuan Borneo Business Roundtable dalam forum ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) di Sultan Hotel, Selasa (5/9/23).

Borneo Business Roundtable adalah forum komunikasi kerjasama peningkatan ekonomi seluruh wilayah di pulau Borneo yang mencakup Kalimantan, Serawak dan Sabah Malaysia, Labuan dan Brunei Darussalam.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Pada kesempatan itu, Gubernur Zainal menyampaikan sejumlah isu strategis di Kalimantan Utara, yakni isu perdagangan di perbatasan, isu pembangunan infrastruktur trans borneo dan isu pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (Indonesia Green Industrial Park) yang ada di Kabupaten Bulungan.

Selain itu, juga terkait upaya reduced emission, deforestation and degradation dan manajemen penggunaan lahan (REDD+) melalui heart of borneo seluas 1,2 juta Ha di Kabupaten Malinau.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dijelaskan Gubernur, isu perdagangan cukup penting karena Kaltara melakukan kegiatan perdagangan/ekspor hasil pertanian seperti pisang, kelapa dan beras adan, makanan dan perikanan seperti kepiting, ikan dan ke depan rumput laut dalam jumlah besar ke Sabah Malaysia.

“Ini setiap hari kita lakukan sejak dulu di Kaltara, kita harapkan perdagangan di perbatasan ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bersama dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Lanjut Zainal, Pemprov Kaltara juga sedang membangun jalan penghubung di perbatasan menuju Krayan dari Malinau sepanjang sekira 196 Km. “Ini untuk membuka keterisolasian dan menghubungkan Kaltara dengan Malaysia dan Brunei. Jika sudah terhubung, maka aktivitas ekonomi kita juga akan meningkat melalui perdagangan komoditi dan bahkan pariwisata,” tuturnya.

Selanjutnya untuk menarik Foreign Direct Investment (FDI), Kaltara juga sedang membangun Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) terbesar di dunia yang luasnya akan mencapai 30.000 Ha ke depan. “KIHI saat ini sudah mulai berjalan dan dalam waktu dekat kita targetkan Kaltara sudah memproduksi Aluminium Ingot sebanyak 500 ribu ton per tahun pada 2025,” terangnya.

Disampaikan Zainal, KIHI akan banyak tenan yang masuk. Di sinilah FDI Kaltara akan meningkat, bahkan diprediksi mencapai USD 132 Miliar atau setara sekira Rp 2000 triliun.

“Kami juga berharap dengan adanya Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) seluas 1,2 juta Ha di Kabupaten Malinau, ke depan akan ada dana kompensasi dari dunia internasional terkait perubahan iklim melalui perdagangan karbon. Setidaknya mereka bisa membantu Kaltara untuk pembangunan infrastruktur di perbatasan,” tutupnya.(adv)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Segera Berkoordinasi dengan APIP
Kolaborasi DPKP Kaltara dan Bulog Sukses Salurkan 943 Ton Beras untuk Masyarakat
Yosua : Tidak Hanya Perluas Wawasan, Buku Sebagai Penghubung Dunia
Digelar Sederhana Namun Bermakna
Menhub Sebut KIHI Tanah Kuning-Mangkupadi Punya Nilai Eknomis Tinggi
TAGGED:gubernur kaltaraPemprov kaltarazainal a paliwang
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Wali Kota Tarakan Buka Muscab VI KKM Bone, Tekankan Peran Paguyuban dalam Persatuan
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Pengemudi Online Dorong Kerja Sama dengan Bandara dan Pelabuhan
Ekonomi
3 November 2025
UMKM Maju, Budaya Lestari: KKB 2025 Jadi Wadah Sinergi dan Akses Pasar
Bank Indonesia Berita Ekonomi Prov. Kaltara Tarakan
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber