By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Gubernur Dorong Industrialisasi Porang di Kaltara
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Gubernur Dorong Industrialisasi Porang di Kaltara

Gubernur Dorong Industrialisasi Porang di Kaltara

Redaksi
Redaksi
Published: 15 Oktober 2021
Bagikan

TARAKAN – Potensi yang dimiliki Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masih sangat menjanjikan. Tidak hanya di bidang perikanan dan energi baru terbarukan, namun dari segi pertanian dan perkebunan juga masih menjanjikan untuk dikelola dengan baik, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kaltara.

Salah satu komoditi di bidang pertanian yang kini mulai dikembangkan di Kaltara yakni tanaman porang. Untuk diketahui, porang adalah tumbuhan jenis umbi-umbian yang dapat di ekapor ke Jepang, Vietnam dan China sehingga memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan.

Kini, tumbuhan dengan nama latin Amorphophallus Muelleri itu mulai populer di tengan kalangan petani, termasuk di provinsi termuda di Indonesia ini. Di Kaltara sendiri, tanaman porang sudah mulai dibudidayakan di Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung.

Tidak hanya itu, di Bulungan sendiri diketahui telah ada budidaya bibit porang yang dapat memenuhi kebutuhan bibit, untuk para petani porang yang tersebar di beberapa daerah di provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Berdasarkan data yang ada, harga jual porang saat ini berkisar Rp 5 sampai 7 ribu perkilogramnya (kg). Umbi-umbian ini, dapat dijadikan tepung porang (konjac powder) sebagai bahan baku makanan diet berupa beras shirataki, mie shirataki dan tahu shirataki.

Disamping itu, porang juga dapat menggantikan rumput laut sebagai bahan baku pembuatan jelly. Sebab, tekstur tepung porang mirip seperti jelly atau mengental jika terken air, dengan kandungan viskositas yang tinggi.

Sebagaimana diketahui, untuk membudidayakan porang tidaklah sulit lantaran tumbuhan ini dapat hidup pada segala jenis tanah di ketinggian 0-700 meter di atas permukaan laut (MDPL), serta memungkinkan hidup di lahan hutan di bawah naungan tegak tanaman lain.

Menanggapi hal itu, Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menyatakan ketertarikan dengan mendukung adanya pertanian dan perkebunan porang di Kaltara.

“Apa yang disampaikan, nanti akan saya sampaikan kepada Menteri Pertanian, termaksud rekanan modal untuk membuat pabrik porang. Aapalagi, saat ini BUMN dari China sudah banyak melirik Kaltara,” kata Gubernur, Kamis (14/10/2021).

Oleh karena itu, Gubernur menginginakan, apa yang dipaparkan oleh PT Indomaju Pratama Sejahtera (Impas) Kaltara ini dapat diseriusi dengan membuat tim dan mengatur jadwa rancangan kerja, dalam kurun waktu tiga bulan, serat membuat kelompok taninya.

“Setelah semua sudah siap akan kita sampaikan ke Menteri Pertanian, begitu juga kelompok tani atau himpunan porang kita harapkan bisa dilantik langsung oleh menteri,” bebernya.

Diakui Gubernur, saat ini budidaya porang memang sedang digandrungi para petani di Kaltara dan sudah ada budidaya bibit porang di Bulungan. Hal ini, tentu bisa dijadiakan dasar dan dipelajari dengan baik untuk disampaikan kepada Menteri Pertanian.

“Nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan berkoordinasi dengan setiap daerah di Kaltara, untuk segera memetakan lahan yang tidak aktif untuk dijadikan lahan perkebunan porang,” tegasnya.

Dengan potensi yang menjanjikan itu, Gubernur berharap, masyarakat Kaltara dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Begitu juga dengan tim yang ingin membudidayakan tanaman porang dapat bekerja dengan cepat.

“Kita harus bisa bergerak cepat dan berlari agar dapat menyejahterahkan masyarakat, karena saya tidak mau melihat masyarakat Kaltara ada yang kesusahan atau miskin, di tengah potensi sumber daya alam (SDA) Kaltara yang sangat besar,” harapnya. (adpim/dkisp)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Hingga Oktober, Penerimaan Pajak Didominasi PKB dan BBNKB
Kapolda Kaltara Beri Apresiasi ke Tenaga Pendidik pada HUT ke-43 Yayasan Kemala Bhayangkari
Ini Alasan Gubernur Kaltara Mutasi Kadis PU-PR Perkim
Usung Konsep Perumahan Modern, Gubernur Sebut Bisnis Properti Cukup Prospektif
Vamelia Ibrahim Ali Terima Penghargaan Bunda Paud Inspiratif Provinsi Kaltara
TAGGED:borneoFbFokusborneoFokusGubernurindustriindustrialis PorangkaltaraPemprov kaltara
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber