By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Empat Daerah di Kaltara Ditetapkan jadi Kampung Budidaya Perikanan
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Empat Daerah di Kaltara Ditetapkan jadi Kampung Budidaya Perikanan

Empat Daerah di Kaltara Ditetapkan jadi Kampung Budidaya Perikanan

Redaksi
Redaksi
Published: 8 April 2022
Bagikan
Empat Daerah di Kaltara Ditetapkan jadi Kampung Budidaya Perikanan

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menetapkan tiga kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai lokus pengembangan kawasan kampung perikanan budidaya.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu menjelaskan, keempat daerah tersebut ialah Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung sebagai kampung udang windu, Kabupaten Nunukan sebagai kampung rumput laut, dan Kota Tarakan sebagai kampung kepiting.

“Salah satu tujuan pengembangan perikanan budidaya adalah peningkatan ketahanan pangan yang dikembangkan lewat komoditas unggulan, kata Tebe, sapaan akrab Tb Haeru Rahayu dalam rilisnya, belum lama ini.

KKP menekankan bahwa kampung perikanan budidaya akan mendorong pola bisnis yang terintegrasi dengan berbasis pada komoditas unggulan dan kearifan lokal, dengan begitu diharapkan akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.

Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara Supito menyampaikan, tahun ini merupakan awal implementasi pengembangan kampung perikanan budidaya di wilayahnya. Keempat kabupaten ini dikatakan memiliki basis komoditas unggulan yakni rumput laut, udang windu, dan kepiting.

Pihaknya menargetkan dengan adanya kampung perikanan budidaya bakal berkontribusi terhadap peningkatan produksi ikan nasional. Terlebih ketiga unggulan komoditas tersebut dikatakan Supito, juga merupakan target ekspor perikanan.

“Kita berharap ada pergerakan ekonomi yang tercipta dari program ini, tentu melalui kerja sama multistakeholders,” pungkasnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah menetapkan tiga program terobosan hingga 2024, dua dari program terobosan menjadi tanggung jawab DJPB. Salah satunya adalah pembangunan kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.

Potensi kekayaan alam yang dimiliki Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), semuanya akan mendatangkan manfaat baik bagi pemerintah maupun masyarakat jika dikelola dengan baik. Seperti potensi kekayaan kelautan dan perikanan yang menjanjikan.

Sebelumnya, Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum juga telah memaparkan potensi kelautan dan perikanan provinsi termuda ini ketika berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beberapa waktu lalu.

Gubenur mengatakan, hasil laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi memerlukan wadah untuk tidak sekadar menampung. Namun dapat dikelola secara mandiri.

“Jadi, Pemprov Kaltara punya cita-cita, dimana ada lahan seluas 50 hektar yang di dalamnya ada pelabuhan, cold storage, tempat penampungan ikan, pengolahan hasil laut hingga rumah nelayan,” ucap Gubernur.

Gubernur mengungkapkan, kualitas hasil laut di Kaltara tidak kalah dengan produksi di tempat lain yang sudah lama beroperasi.

“Di Kaltara, saya pernah melihat langsung udang yang besarnya kurang lebih seperti ponsel, bahkan udang yang ada di Aceh saja kalah besar jika dibandingkan dengan Kaltara,” jelasnya.

Gubernur berharap yang menjadi cita-cita Pemprov Kaltara khususnya di bidang kelautan dan perikanan ini dapat didukung pemerintah pusat. Sehingga Kaltara dapat memaksimalkan hasil alamnya yang ada di laut. (dkisp)

foto : ilustrasi/tribunkaltara

Anda Mungkin Juga Menyukai

Pelayaran Malam Rawan Kecelakaan, KSOP Himbau Juragan Kapal Patuhi Aturan
Gubernur Apresiasi Turnamen Futsal Open Kaltara 2022
Raih Penghargaan Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik
Gubernur Zainal Optimis Kilang Mini LNG Beri Kontribusi Besar Bagi Kaltara
Perusahaan Asal Kanada Siap Investasi Rp 3 Triliun di Kaltara
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lakalantas di Kota Tarakan Menurun Drastis. Kasatlantas Polres Tarakan Imbau Keselamatan Berkendara
Berita Prov. Kaltara Tarakan
10 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Herman Hamid : DPC Kota Tarakan Komitmen Mengawal Aspirasi Masyarakat
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
HUT Ke-24 Partai Demokrat. Yansen : Partai Demokrat Komitmen untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Berita Partai Prov. Kaltara Tarakan
9 September 2025
Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Kampung Satu Skip, Manager PLN Tarakan : Tidak Ada Kompensasi.
Berita Ekonomi Energi Prov. Kaltara Tarakan
7 September 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber