By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : Di hadapan Menteri KLHK, Gubernur Paparkan Rencana Pembangunan Daerah Melalui Restorasi Mangrove Kaltara
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Advertorial > Di hadapan Menteri KLHK, Gubernur Paparkan Rencana Pembangunan Daerah Melalui Restorasi Mangrove Kaltara

Di hadapan Menteri KLHK, Gubernur Paparkan Rencana Pembangunan Daerah Melalui Restorasi Mangrove Kaltara

Redaksi
Redaksi
Published: 30 Oktober 2021
Bagikan

JAKARTA – Untuk percepatan dalam pembangunan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan pertemuan dengan Gubernur Zainal A. Paliwang serta jajaran untuk membahas mengenai strategi pembangunan daerah berbasis Forest Landscape Management di Kaltara.

Menyambut baik hal ini, Gubernur Zainal bersama dengan Edi Krisna Murti selaku Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) Tarakan, Suratno selaku Komando Resor Mliliter (Danrem) 092/Maharajalila, Risdianto selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltara, Adri Paton selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan, Jabarsyah selaku Rektor Universitas Kaltara, dan Bambang selaku Kepala Kepolisian Daerah Kaltara menghadiri pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Jumat (29/10).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Zainal menyampaikan beberapa hal penting terkait kawasan hutan di Benuanta. Salah satunya adalah mengenai gerakan penanaman sejuta mangrove di Desa Ardimulyo bersama masyarakat setempat beberapa waktu lalu.

“Di sana (Desa Ardimulyo, red) tanaman mangrovenya sudah banyak yang mati disebabkan air laut yang tidak masuk, ini karena tertutup dengan jalan rencana pembangunan pelabuhan kapal feri. Maka dari itu kita (Pemerintah Provinsi Kaltara, red) minta jalan tersebut segera dibongkar agar air laut bisa masuk lagi,” ujarnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Selain itu, di hadapan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MLHK), Siti Nurbaya Bakar beserta jajaran Gubernur Zainal menerangkan bahwa Kaltara memiliki luas wilayah sebesar 7,54 juta hektare dengan kawasan hutan yang sangat luas, yakni sebesar 6,9 juta hektare.

“Dari luas kawasan hutan tersebut, sekitar 18 persen atau 1,3 juta hektare merupakan area pembenahan lainnya yang telah dipenuhi dengan izin sawit, batu bara, dan sedikit sekali kawasan pemukiman. Selain itu, di kawasan hutan produksi tersebut juga terdapat perikanan tambak,” beber Gubernur Zainal.

“Para petembak di Kaltara itu satu pintunya bisa sampai 10 hektare dan paling kecil 5 hektare, beda dengan di daerah Jawa yang biasanya satu pintu sekitar 5.000 m2. Kalau dilihat, pola tambak di Kaltara yang dijala itu sekeliling pinggir tambaknya saja,” terangnya.

Oleh karena itu, Gubernur Zainal berinisiatif untuk mengumpulkan para petambak di Kaltara agar dapat bekerjasama dalam menanam bibit mangrove pada pertengahan tambak yang tidak difungsikan tersebut.

“Kami mohon dukungan dari Ibu Menteri terkait bibit mangrove itu, sehingga nanti di samping mereka menghasilkan udang mereka juga dapat menghasilkan kepiting. Sebagai informasi, pada bulan November mendatang kami akan melakukan ekspor kepiting langsung ke Tiongkok,” jelas Gubernur Zainal.

Melihat banyaknya hal menarik yang dapat diangkat dari provinsi termuda di Indonesia ini, Siti mengaku perlu adanya pembahasan lebih lanjut untuk mengambil langkah terbaik dalam mempercepat pembangunan.

“Saya melihat tadi wilayahnya Pak Gubernur itu bahan dasar yang sangat baik untuk membuat term of reference, jadi silahkan nanti kita rencanakan dan tolong Pak Sekretaris Jenderal dan para Direktorat Jenderal cek ulang pembahasan yang disampaikan tadi,” ungkapnya sebelum mengakhiri pertemuan tersebut. (saq/dkispkaltara)

Anda Mungkin Juga Menyukai

1.000 Unit Rumah ASN Pemprov Dibangun Tahun Depan
Junjung Tinggi Toleransi
DPK Dorong Diskominfo Perluas Spot Internet Gratis di Perpustakaan Desa
Penguatan Ekonomi Syariah Diharap dapat Menggali Potensi Ekonomi Kaltara
Pemprov Lakukan Penyederhanaan Jabatan ASN
TAGGED:borneoFbFokusborneoFokusGubernurkaltaraKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanankementrian LHKLingkungan hidup dan kehutananMenteriPemprov kaltara
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Bea Cukai Tarakan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp653 Juta, Tegaskan Komitmen Lawan Peredaran Barang Terlarang
Berita Hukum & Kriminal Prov. Kaltara Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Wali Kota Tarakan Buka Muscab VI KKM Bone, Tekankan Peran Paguyuban dalam Persatuan
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Pengemudi Online Dorong Kerja Sama dengan Bandara dan Pelabuhan
Ekonomi
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber