By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
Info IndoInfo IndoInfo Indo
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Bacaan : BGS Minta Rp 20.9 Triliun untuk Vaksin
Bagikan
Masuk
Notification Menampilkan lebih banyak
Font ResizerAa
Info IndoInfo Indo
Font ResizerAa
  • Tarakan
  • Bulungan
  • Nunukan
  • Malinau
  • Tana Tidung
Pencarian
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
    • Kota Tarakan
    • Kabupaten Bulungan
    • Kabupaten Nunukan
    • Kabupaten Malinau
    • Kabupaten Tana Tidung
  • Advertorial
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
Punya akun yang sudah ada ? Masuk
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
Info Indo > Nasional > BGS Minta Rp 20.9 Triliun untuk Vaksin

BGS Minta Rp 20.9 Triliun untuk Vaksin

Redaksi
Redaksi
Published: 15 Januari 2021
Bagikan

JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengajukan anggaran pengadaan impor vaksin Sinovac sebesar Rp 20.9 Triliun. Menurut BGS anggaran tersebut hanya untuk vaksin Sinovac, karena jenis vaksin lain belum disampaikan dari Bio Farma.

Menanggapi permintaan anggaran yang melambung ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terus mengawal dana vaksin agar tidak ada masalah terkait anggaran di kemudian hari.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Seperti yang kita tahu, anggaran untuk menanggulangi Covid-19 ini besar sekali, karenanya KPK harus benar-benar mengawasi, jangan sampe nanti jadi masalah di kemudian hari,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Jumat (15/1).

Sahroni juga menyebut, anggaran yang besar tentunya menjadi sasaran empuk bagi koruptor, hingga tak saja harus diawasi, namun KPK juga harus meningkatkan pengawasannya. “Diikuti terus seluruh prosesnya, dipastikan semuanya clear dan wajar, dan yang pasti, pengawasan yang tak main-main. Soalnya ini soal hidup mati rakyat,” katanya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Lebih lanjut, politikus Nasdem itu, juga meminta kepada KPK untuk bersinergi dan bekerja sama dengan lembaga lain dalam melakukan pengawasan hingga hasilnya bisa maksimal.“Saya juga meminta kepada Ketua KPK agar tidak ragu untuk kerjasama dengan lembaga lain jika memang dibutuhkan, yang penting awal sampe akhir pokoknya semua aman, bersih, clear,” pungkasnya. (ren/int)

Anda Mungkin Juga Menyukai

Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin
Usai Kembalikan Bantuan Irianto Lambrie, Fajar Mentari Sampaikan Pesan Menyentuh
Syarief Hasan Pertanyakan Pimpinan DPR Percepat Paripurna UU Ciptaker
Menkes Beri Santunan Pada Keluarga Nakes yang Gugur Tangani COVID-19
Kemendikbud: Guru Akan Tetap Ada dalam Formasi CPNS
Bagaimana menurutmu ?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Pemusnahan Barang Ilegal, Pemkot Tarakan Ungkap Komitmen Jaga Integritas Ekonomi
Pemkot Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Pimpin Jumpa Pagi, Tekankan Optimalisasi Aset dan Penyerapan Anggaran
Pemkot Tarakan
4 November 2025
Bea Cukai Tarakan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp653 Juta, Tegaskan Komitmen Lawan Peredaran Barang Terlarang
Berita Hukum & Kriminal Prov. Kaltara Tarakan
4 November 2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan MTQ XXI Kecamatan Tarakan Barat
Pemkot Tarakan
3 November 2025
Info IndoInfo Indo
© 2024 - Infoindo.co.id | All Rights Reserved.
  • Instagram
  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber